SOLOPOS.COM - Ratu Keroncong Waldjinah (JIBI/Solopos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SEMARANG — Perjalanan hidup penyanyi keroncong asal Solo, Waldjinah, bakal diangka ke layar lebar atau film. Film tersebut merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi Waldjinah di dunia musik dan budaya Jawa.

Rencana produksi film Waldjinah tersebut disampaikan Ronny Paulus Tjandra, produser sekaligus penulis skenario film “Waldjinah: Javanese Diva” saat menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh, Semarang, Rabu (3/8/2022).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Saya kulanuwun ke Pak Ganjar karena kita berencana membuat sebuah film tentang Ibu Waldjinah yang merupakan warga Kota Solo. Rencana, kita nanti akan syuting di Solo, yang juga bagian wilayah Jateng,” ujar Ronny seusai menemui Ganjar.

Ronny menjelaskan film tersebut akan bercerita tentang perjalanan sosok Waldjinah dalam periode tahun 1952-1987 atau saat Waldjinah umur 7 tahun sampai 42 tahun. Periode di mana Waldjinah berjodoh dengan bakat bernyanyi hingga berhasil mendulang kesuksesan dan menjadi maestro keroncong.

“Film ini berawal dari rekan saya Ayu Sulistyawati yang mengatakan kalau putra Waldjinah, Mas Bambang, bilang kalau ingin membuat karya tentang ibunya. Ssbuah penghargaan agar ibunya dimuliakan kembali, dikenang dan diingat oleh orang lagi. Saya menganggap ini suatu keinginan yang sangat baik dan harus didukung,” ujarnya.

Baca juga: Malam Ini di SKF 2022, Waldjinah hingga Abah Lala Siap Hibur Warga Solo

Latar belakang itulah yang membuat Ronny berharap film ini dapat segera diproduksi dan diselesaikan dalam waktu dekat. Ia ingin film itu bisa ditonton langsung oleh Waldjinah.

“Saya ingin film ini bisa selesai dan ditonton langsung oleh Waldjinah dalam kondisi sehat. Sebab tahun ini beliau akan berusia 77 tahun,” kata Ronny.

Ronny yang juga menjadi sutradara sudah membidik beberapa aktor-aktris beken Indonesia untuk terlibat dalam proyek. Bahkan ia juga menyiapkan satu scene khusus yang diperankan oleh Ganjar Pranowo apabila orang nomor satu Jawa Tengah itu mau ikut ambil bagian dalam film.

Baca juga: Film Jailangkung: Sandekala Bakal Sajikan Plot Twist Khas Kimo Stamboel

“Waldjinah ini sosok yang sangat kental budaya Jawanya. Kami ingin angkat itu sebagai latar film. Termasuk bagaimana ia menjadi ikon keroncong, kebaya, dan sanggul yang enggan dilepaskan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan sosok Waldjinah sangat fenomenal. Musik keroncong yang dibawakannya sangat menarik. Waldjinah juga identik dengan budaya Jawa seperti kebaya, jarik, dan sanggul.

“Saya sudah dua kali ke rumah Waldjinah. Beliau mendongeng perjalanan kariernya, soal jarikan dan kebaya, dan bagaimana bertahan hidup di ujung kariernya. Kalau jadi, ini akan menjadi film yang sangat bagus,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya