SOLOPOS.COM - Gunung Merapi. (Freepik)

Solopos.com, SLEMAN — Gunung Merapi yang membentang di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyimpan kisah misteri tentang kerajaan gaib. Kerajaan gaib itu disebut sebagai Keraton Merapi, yang salah satu penghuninya disebut Eyang Sapu Jagad.

Konon, Keraton Merapi telah ada sejak dulu yang diyakini telah memiliki hubungan erat dengan berdirinya Kesultanan Mataram Islam. Salah satu kisah menyebutkan makhluk halus di Keraton Merapi membantu Mataram mengalahkan Kerajaan Pajang dengan cara menewaskan pasukan lawan melalui letusan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Serem! Juru Kunci Sebut Ada Keraton Gaib di Gunung Merapi

Salah satu penghuni Keraton Gaib Merapi adalah Eyang Sapu Jagad. Juru kunci Gunung Merapi, Kliwon Suraksohargo Asihono atau kerap disapa Mas Asih, menyebutkan Eyang Sapu Jagad diyakini tinggal Pasar Bubrah dan bertugas sebagai kunci penentu meletus tidaknya Gunung Merapi. Dia memiliki dua panglima bernama Kiai Grinjing dan Kiai Grinjing Kawat.

Hal tersebut disampaikan Mbah Asih dalam jurnal penelitian karya Septian Aji Permana, Dewi Liesnoor Setyowati,
Achmad Slamet, Juhadi, yang diterbitkan Universitas Negeri Semarang (Unnes). Artikel itu bertajuk Mitologi Gunung Merapi sebagai Kearifan Masyarakat dalam Memahami Erupsi Merapi di Wilayah Cangkringan, Sleman, Yogyakarta yang dikutip Solopos.com, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Jarang Tersorot Kamera, Ini Sosok Juru Kunci Gunung Merapi Sekarang

Juru kunci Gunung Merapi itu menyebut Eyang Sapujagad penghuni keraton gaib dimaknai sebagai kawah lava. Ketika kawah tersebut meletup ke luar maka Gunung Merapi meletus.

Selain Eyang Sapu Jaga, da juga Kyai Petruk, yang bertugas memberikan tanda Gunung Merapi akan meletus. Tokoh selanjutnya adalah Eyang Antaboga yang ditugaskan untuk menjaga keseimbangan gunung agar tidak sampai tenggelam ke dalam Bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya