SOLOPOS.COM - Septi Wati, buruh perempuan Sukoharjo yang dirumahkan menunjukkan dasbor pada situs Kartu Prakerja (Solopos/Wahyu Prakoso).

Solopos.com, SUKOHARJO -- Salah satu buruh terdampak pandemi Covid-19 di Sukoharjo, Septi Wati memanfaatkan insentif Kartu Prakerja senilai Rp600.000 sebagai modal usaha.

Septi memutuskan berjualan aksesori dan pakaian secara online atau daring untuk menopang kehidupannya setelah dirumahkan dari perusahaan tempat dia bekerja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama merintis usaha satu bulan terakhir ini, anak bungsu dari empat bersaudara tersebut hanya mendapat penghasilan 25 persen dari gaji bulanan yang biasa ia terima.

Ia berkeinginan mendapatkan penghasilan lebih, namun tantangannya adalah modal usaha dan daya beli masyarakat yang rendah.

Realita Kartu Prakerja: Korban PHK Karanganyar Susah Akses, Mahasiswa Iseng Malah Dapat

Bermodalkan insentif dan pelatihan daring bertema Sukses Kembangkan UMKM hingga Kebanjiran Order dari Kartu Prakerja, perempuan yang bekerja di salah satu mal di Sukoharjo, Jawa Tengah ini berharap usahanya ini bisa sukses ke depannya.

Ada cerita menarik ketika perempuan asal Sukoharjo ini mendapatkan pelatihan dari program Kartu Prakerja berupa materi video.

Mau Punya Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Begini Caranya!

“Tiga hari saya tonton video, tapi kadang diskip karena membosankan. Satu orang ngomong terus. Saya mencatat bagian ilustrasi gambar. Setiap materi ada soal sehingga saya harus nonton video supaya bisa mengerjakan,” ungkap dia kepada Solopos.com, beberapa waktu yang lalu.

Septi menerima sertifikat digital pada dasbor situs resmi Kartu Prakerja. Hingga kini, ia menunggu sertifikat fisik yang belum sampai ke rumahnya.

Benarkah Diet Telur Rebus Jadi Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan?

Pencairan tahap satu, menurut Septi, berjalan lancar. Namun, pencairan kedua pada Kamis (11/5/2020) justru terlambat.

“Uang yang cair untuk servis sepeda motor dan cekelan. Lumayan untuk modal usaha, eh malah [pencairan tahap kedua tertunda],” paparnya.

Pakai Masker Sebabkan Jerawat? Begini Cara Mencegahnya

Septi tidak mendapatkan pemberitahuan resmi untuk kejadian itu. Ia berupaya komplain dan mencari kejelasan melalui akun resmi Instagram program Kartu Prakerja, namun sia-sia.

Dirumahkan Tanpa Gaji dan THR

Septi dirumahkan oleh tempat dia bekerja tanpa gaji dan THR akibat pandemi Covid-19. Buruh perempuan Sukoharjo ini lantas diberitahu oleh atasannya untuk segera mendaftar Kartu Prakerja.

Ini Dia Sosok Safira Inema Penyanyi Lagu Ku Puja-Puja

Tempat bekerja Septi terpaksa merumahkan 11 karyawan karena status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona Kabupaten Sukoharjo.

Septi mulai bekerja di perusahaan tersebut sejak Oktober tahun lalu dengan upah minimum kabupaten (UMK) per bulan.

Turun 15 Kilogram, Intip Tips Diet Ala Artis Melaney Ricardo

"Dari kantor enggak ada kejelasan sampai kapan dirumahkan. Nyari kerja juga enggak mungkin. Udah mencoba mencari lowongan, tapi Iagi sepi. Enggak ada lowongan. Saya memilih berjualan," kata warga Windan, Kartasura, Sukoharjo ini.

Potret Cantik Bella Bonita, Model Video Klip Los Dol - Denny Caknan

 

Logo Splice Lights On



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya