SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyuntikkan vaksin ke lansia di Desa Slendro. (istimewa/sragenkab.go.id)

Solopos.com, SRAGEN – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, ikut menjadi vaksinator dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran lansia di Desa Slendro, Gesi, Sragen, Kamis (2/9/2021). Keberadaan Bupati membuat animo masyarakat tinggi.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu diselenggarakan di Balai Desa Slendro, Sragen. Dua jam setelah pelayanan dibuka, lebih dari 60 orang lansia mengikuti vaksinasi tersebut. Beberapa di antaranya sudah berusia diatas 85 tahun, bahkan ada yang 92 tahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dilansir sragenkab.go.id, Bupati Yuni ikut memvaksin para lansia. Bupati mengapresiasi lansia di Desa Slendro yang antusias mengikuti vaksinasi. Apresiasi juga ditujukan kepada Satgas Desa Slendro yang dianggap mampu mengedukasi masyarakat tentang vaksin Covid-19.

Baca Juga: 1.365 Sekolah di Sragen Siap Gelar PTM Terbatas Mulai Senin Besok

“Alhamdulillah, animo lansianya Desa Slendro luar biasa. Meski, saat menyuntiknya tadi harus berhati-hati karena kekebalan ototnya juga sudah lembut sekali. Tapi yang penting semangatnya perlu ditiru untuk desa lainnya,” tutur Bupati.

Dia mengungkapkan Gesi menjadi salah satu kecamatan di Sragen yang cakupan vaksinasi lansianya masih rendah. “Maka dari itu mulai Kamis, Jumat, dan Sabtu pekan ini, kami mengagendakan vaksinasi lansia per Desa 100 lansia di tiga Kecamatan itu. Semoga dengan ini cakupan vaksinasi lansia terus meningkat,” ujarnya.

Protokol Kesehatan

Tak lupa, Bupati Yuni juga berpesan kepada Satgas Covid-19 desa atau kelurahan untuk terus mengedukasi warga terkait protokol kesehatan maupun vaksin. “Kita tidak boleh berhenti sampai disini. Masyarakat harus terus kita ajak untuk mensukseskan program ini. Agar kita bisa segera terbebas dari pandemi ini,” pintanya.

Salah satu lansia di Desa Slendro yang disuntik vaksin Bupati Yuni adalah Mbah Miten, 85. Dia datang ke lokasi vaksinasi dengan didampingi menantunya. Dia terlihat semringah dan tenang sebelum divaksin.

Baca Juga: Simpan Sabu di Bungkus Rokok, Wanita Pemandu Karaoke di Sragen Dicokok Polisi

Saat ditanya Bupat, Mbah Miten mengaku tidak takut disuntik. Bahkan ia yakin vaksinasi adalah cara untuk bisa keluar dari pandemi, selain tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. “Luar biasa, tidak sakit bu, rasanya sekarang tambah semangat. Virusnya biar cepat pergi dari Indonesia,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Hargiyanto, mengatakan Dinkes Sragen memberikan kuota 100 orang warga lansia untuk divaksin pada tahap ini. “Diutamakan para lansia karena merupakan orang dengan resiko tinggi jika terpapar Covid-19,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya