SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, MADIUN – Lima warga Magetan, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Salah satu di antara mereka bernama Sarno yang tak lain adalah besan pasien positif corona yang meninggal di Solo 11 Maret 2020 lalu.

Sarno, 56, menceritakan kisahnya tertular virus corona sampai dinyatakan sembuh kepada Madiunpos.com, Jumat (3/4/2020). Dia tertular virus corona setelah menjenguk besan yang sakit di salah satu rumah sakit di Kota Solo, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

8 Maret 2020

Kala itu, besan Sarno sakit dan belum dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Lantaran dianggap sakit biasa, Sarno pun menjenguk besannya itu pada 8 Maret 2020. Tetapi, besan Sarno meninggal dunia pada 11 Maret 2020 dan dinyatakan positif corona pada 13 Maret 2020.

Ekspedisi Mudik 2024

Analisis BMKG: Virus Corona Tak Cocok dengan Iklim Indonesia, Ini Faktanya

11 Maret 2020

Menurut Sarno, besannya itu memiliki riwayat penyakit seperti sesak napas, paru—paru, dan diabetes.

“Besan saya itu memang punya riwayat sakit seperti sesak nafas, paru paru, dan diabetes. Setelah dirawat itu, pada tanggal 11 Maret, beliau meninggal dunia,” kata dia, Jumat (3/4/2020).

Berdasarkan penelusuran, besan Sarno sakit setelah mengikuti seminar bisnis di Bogor pada akhir Februari 2020. Petugas dari Pemprov Jawa Timur melakukan penelusuran kontak (contact tracing) terkait siapa saja yang berkontak dengan besan Sarno.

PDAM Wonogiri Beri Diskon 50% & Layanan Gratis Selama Pandemi Corona

14 Maret 2020

Sarno dan sejumlah anggota keluarganya terlacak berkontak dengan pasien positif corona pertama di Solo yang tak lain adalah sang besan. Sarno diperiksa oleh petugas dan menjalani uji swab pada 14 Maret 2020.

24 Maret 2020

Sarno dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 24 Maret 2020. Dia menerima kabar tersebut dengan lapang dada. Selama itu dia tidak merasakan gejala penyakit apapun.

“Saya bertemu beliau [pasien positif corona] itu tanggal 8 Maret dan dinyatakan positif tanggal 14 Maret. Selama itu, saya tidak merasakan apa-apa. Batuk, demam, saya tidak merasakannya. Saya tenang saja. Saat itu, kondisi fisik saya bagus,” ujarnya.

Selain Sarno, cucu sepupunya juga dinyatakan positif corona. Sebelumnya, istri besan yang positif corona di Solo itu terlebih dahulu dinyatakan tertular dan dirawat sebagai pasien di RSUD  dr Soedono, Madiun, Jawa Timur.

Kabar Baik! 11 Pasien Positif Corona di Jateng Sembuh

Diisolasi di Madiun

Sarno pun akhirnya diisolasi di RSUD dr Soedono, Madiun, pada 24 Maret 2020. Selama menjadi pasien positif Covid-19, Sarno mengaku tidak mengalami gejala-gejala seperti demam maupun sakit tenggorokan.

Badannya sehat dan bugar. Namun, selama dirawat di ruang isolasi dia harus mengenakan alat pelindung diri (APD) dan masker.

“Saya dirawat bersama keponakan. Sedangkan cucu saya dirawat dengan utinya, besan saya,” kata dia.

Ridwan Kamil Kritik Minimnya Rapid Test Virus Corona

2 April 2020

Setelah hampir dua pekan dirawat di ruang isolasi, pria yang bekerja sebagai petani itu kembali menjalani tes swab dan hasilnya dinyatakan negatif.

“Saya, keponakan, cucu, besan dinyatakan negatif. Kami sudah menjalani tes dua kali,” ujarnya.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya