SOLOPOS.COM - ilustrasi harta karun (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Berburu harta karun menjadi salah satu cara untuk cepat kaya. Namun tak semua orang sanggup melakukannya, lantaran sulit dan besarnya risiko.

Konon katanya masih banyak harta karun terpendam yang masih belum ditemukan di dunia yang hingga kini masih jadi misteri.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Salah satu harta karun yang belum ditemukan adalah Berlian Florentine asal India merupakan batu mulia diperkirakan berasal dari tahun 1476.

Pada kurs 1918, berlian itu memiliki nilai US$750.000 (setara dengan Rp9,9 miliar). Pada 2021 kini, nilai berlian itu diperkirakan mencapai Rp10 miliar lebih.

Baca Juga: Bongkar Korupsi Massal, KPK Arab Saudi Tangkap 172 Orang

Seperti dilansir Liputan6, belum lama ini, pada 1700-an, permata itu ditempatkan di Hapsburg Crown Jewels, Austria. Namun, saat Perang Dunia I pecah dan kekaisaran Austria jatuh ke tangan Britania Raya, Raja Charles I dari Inggris mengambil permata itu dan disimpan di Swiss.

Pada 1918, berlian itu dicuri oleh pihak yang tidak diketahui dan dilarikan ke Amerika Selatan. Beberapa orang mengklaim bahwa berlian itu telah dipecah-pecah dan tersebar di seantero Benua Amerika.

Baca Juga: Gadis Korban Penculikan Selamat Berkat Isyarat TikTok

Harta Karun Bajak Laut Lafitte, Amerika Utara

Cerita harta karun lain yang dipercaya bukan dongeng semata adalah harta karun bajak laut Lafitte di Amerika Utara. Konon, Jean Lafitte dan saudaranya Pierre Lafitte adalah bajak laut dari Prancis. Keduanya bekerja sama selama Abad ke-19 untuk mencuri harta dari sejumlah kapal dagang di Teluk Meksiko.

Lafitte bersaudara juga memiliki sebuah gudang besar khusus untuk menyimpan harta jarahannya. Mereka juga kerap menjual harta itu kepada sejumlah orang untuk keuntungan pribadi.

Banyak orang percaya bahwa Pierre dan Jean tak mampu menjual harta mereka yang menumpuk. Sehingga agar aman, Lafitte bersaudara menimbun harta jarahan mereka di suatu tempat tersembunyi.

Lafitte bersaudara meninggal sekitar tahun 1823 dan keduanya membawa rahasia lokasi tersebut hingga ke liang kubur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya