SOLOPOS.COM - Artis Boyolali, Bambang Surono menghibur pengunjung saat car free day (CFD) Boyolali, Minggu (25/9/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI — Didapuk sebagai sosok Didi Kempot KW, Bambang Surono mendulang populer di dunia hiburan Tanah Air. Berkat kemiripan wajahnya dengan sang maestro patah hati, Bambang bisa wira-wiri di stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu.

Selain tampil di televisi, Bambang Surono juga pernah tampil di beberapa kota di Indonesia. Hal itu seperti, Jakarta, Solo, Karanganyar, Semarang, Ngawi, Magetan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Universitas Boyolali membawa saya sampai seperti ini. Mulai dari dekan, rektor, dosen, dan semuanya mendukung,” ucap Bambang saat ditemui Solopos.com di area car free day (CFD) Boyolali, Minggu (25/9/2022).

Di kala kondisi pandemi Covid-19 yang menyulitkan beberapa seniman, Bambang justru kebanjiran job karena wajah miripnya Didi Kempot mulai dikenal masyarakat luas.

“Adanya Covid-19, bergerak itu jadi kurang bebas. Tapi pada saat itu justru menjadi berkah bagi saya. Di tahun 2020 dan 2021, saya viral. Tapi job-nya tidak di offline. Tapi di online, streaming, dan live perform,” ucap dia.

Baca Juga: Aksinya Super Keren! Polisi Cilik SDN 3 Boyolali Curi Perhatian Pengunjung CFD

Kisah suksesnya tersebut rupanya berawal dari pertemuannya dengan The Godfather of Broken Heart pada 2019. Waktu itu, Bambang sudah duduk dibangku kuliah Universitas Boyolali.

“Ini merupakan suatu berkah bagi saya. Saya bertemu mas Didi Kempot tanggal 22 Desember 2019. Saat itu, ada ulang tahun ke-69 DPRD dan saya satu panggung dengan beliau di sana,” kata dia.

Pada saat itu, Bambang mengaku dirinya belum bisa bernyanyi. Namun Bambang sudah menggemari karya-karya dari pelantun lagu campursari yang fenomenal itu.

“Saat itu, lagu yang saya suka salah satunya adalah Stasiun Balapan, selanjutnya ada Sewu Kutho,” katanya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 12 Gerakan Pengaturan Lalu Lintas dari Polisi Cilik Boyolali

Lebih lanjut, Bambang menjadi mahasiswa yang menempuh gelar sarjana hukum di Universitas Boyolali. Universitas tersebut turut membesarkan nama Bambang. Ia sempat menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat Fakultas dan ketua tim KKN di Universitas Boyolali tahun 2020.

“Disana [tempat nya KKN] saya menyanyikan lagu Cidro. Saat itu saya diminta sama istri saya agar rambutnya gondrong. Nah saat itulah, berkah amanahnya, dari foto dengan mas Didi Kempot, dari dukungan keluarga semuanya, bapak ibu, sampai saya viral saat ini,” kata dia.

Sebagai jebolan Universitas Boyolali, Bambang tampil menghibur para pengunjung CFD untuk ikut mempromosikan universitas yang mengantarkan kesuksesannya itu.

Humas Universitas Boyolali, Feri Setiawan mengatakan Universitas Boyolali merupakan Universitas swasta yang didirikan oleh Korpri Indonesia. Secara tidak langsung, Universitas Boyolali dibawah naungan Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Peduli Kebersihan, DLH Boyolali Gelar Aksi Tukar Sampah dengan Tanaman

Tak hanya soal Bambang yang merupalan Didi Kempot KW, Universitas Boyolali juga melahirkan mahasiswa berprestasi, salah satunya di ajang ASEAN Paragames 2022.

“Mahasiswa kami yang terakhir mendapat prestasi juara perunggu dalam ASEAN Paragames di Solo, dari teknik informatika,” ucap dia.

Di bawah naungan Pemkab, Universitas Boyolali berupaya menjadi universitas yang unggul berbasis kearifan lokal pada skala nasional 2025. Hal itu sesuai visi dari universitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya