SOLOPOS.COM - Pasangan suami istri Radi dan Reda Vadela di rumahnya di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun saat menjumpai wartawan, Kamis (28/11/2019). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Radi, kakek-kakek yang menikahi seorang janda muda, ternyata memiliki kisah asmara yang cukup panjang dengan sejumlah wanita yang pernah dinikahinya.

Pria berusia 70 tahun itu mengaku memiliki sembilan istri, lima di antaranya merupakan hubungan kumpul kebo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Radi terlihat sangat bahagia bisa menikahi kekasihnya yang usianya terpaut sampai 42 tahun itu. Janda muda bernama Reda Vadela merupakan istri Radi yang kesembilan.

Ia menceritakan telah menikahi sembilan wanita, termasuk Vadela. Namun, tidak semua wanita tersebut dinikahinya secara legal. Hanya ada empat wanita yang dinikahi secara legal sesuai hukum negara. Lima lainnya hanya hubungan kumpul kebo.

"Istri-istri saya sebelumnya sudah meninggal. Saya baru menduda setahun lalu," kata Radi, Kamis (28/11/2019).

Warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, itu menuturkan sebagian besar istrinya merupakan seorang janda. Dari pernikahannya itu, ia memiliki dua anak kandung dan lima anak bawaan istrinya.

"Saya nikah ini juga sudah minta izin anak-anak. Semua anak-anak saya mengizinkan saya menikah lagi," ujarnya.

Pria yang pekerjaannya serabutan ini menyampaikan ia tidak bisa hidup berlama-lama sendirian. Atas dasar itu, ia memberanikan diri untuk menikahi Vadela. Meskipun usia Radi dengan Vadela terpaut sangat jauh yaitu 42 tahun.

"Saya butuh teman hidup. Supaya saat pagi ada yang membuatkan sarapan sama kopi. Saat istirahat pun ada yang menemani," kata dia.

Reda Vadela, istri Radi, mengaku jatuh cinta dengan kakek-kakek itu karena kedewasaannya dan perlakuannya terhadap wanita.

Ia mengaku sudah mengetahui kalau Radi sebelumnya telah menikahi banyak wanita. Vadela menganggap hal itu tidak menjadi masalah.

Saat menikah dengan kakek Radi, Vadela berstatus sebagai janda anak satu. Sekitar 18 bulan lalu, suaminya meninggal dunia setelah mengalami infeksi paru-paru. Ia juga telah memiliki satu anak yang kini sudah berusia lima tahun bernama Alim Fatkhurrahman.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup ia dan anaknya, selama ini Vadela bekerja serabutan dan mencari kayu bakar di hutan Saradan. Hingga akhirnya di hutan tersebut ia dipertemukan dengan Radi.

"Pernikahan ini juga sudah mendapatkan restu orang tua saya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya