SOLOPOS.COM - Abdi dalem di Puro Pakualaman. (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Harianjogja.com, JOGJA-Di mata para abdi dalem materi bukanlah sesuatu yang mutlak. Bisa mengabdi terhadap Puro Pakualaman adalah kebanggaan. Bagi mereka pengabdian itu tidak selalu harus dinilai dengan uang.

Hal itu diungkapkan Tukijo Anajabo Sutejo, salah satu abdi dalem di Puro Pakualaman. Menurut pria yang telah mengabdi selama 17 tahun itu, inti dari pengabdian juga bukan untuk mencari harta benda.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Kalau dilihat dari sisi materi, selama 17 tahun mengabdi jelas merugi saya. Tapi yang saya cari bukan itu. Saya senang dan ikhlas mengabdi ke Kanjeng Gusti, serta tidak mengharapkan imbalan apapun,” katanya, ditemui Harianjogja.com, baru-baru ini.

Dia mengakui, lewat jalan mengabdi, ia bisa lebih sabar dan tegar dalam menjalani hidup. Mengenai kebutuhan hidup, dia percaya sudah ada yang mengatur.

“Bagi saya setiap pemberian adalah anugerah yang harus terus disyukuri. Kalau tidak, yang ada kita akan jadi maruk,” tutup abdi dalem yang menjabat sebagai Bekel Wirotandyo itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya