SOLOPOS.COM - Taman Sriwedari 21 Desember 2016. (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

SHS mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk menghentikan rencana pembangunan masjid Raya Sriwedari.

Solopos.com, SOLO – Perkumpulan masyarakat peduli persoalan cagar budaya Kota Solo yang tergabung dalam Soeracarta Heritage Society (SHS) mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana pembangunan Masjd Raya di Taman Sriwedari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

SHS dalam suratnya yang tertulis pada 12 Februari 2018 meminta Presiden Jokowi memberikan perhatian untuk menghentikan pembangunan Masjid Raya di Taman Sriwedari. SHS mengkhawatirkan Taman Sriwedari yang memiliki sejarah penting bagi Solo akan kehilangan ruhnya sebagai ruang publik milik warga kota dan hanya akan dimiliki oleh satu golongan saja.

SHS juga mengkhawatirkan Kota Solo yang memiliki julukan sebagai Kota Pusaka akan hilang jika pembangunan Masjid Raya terus dilakukan di Taman Sriwedari. Pembangunan Masjid Raya di Taman yang ikonik disebutnya bisa menjadi cerminan Kota Solo tidak bisa menjaga Pusaka Cagar Budaya dan Sejarahnya.

SHS atas dasar tersebut, meminta Presiden Jokowi memberikan pertimbangan kepada Pemerintah Kota Surakarta agar tidak melanjutkan pembangunan Masjid Raya Sriwedari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya