SOLOPOS.COM - Siswa kelas I SDIT Nurhidayah sedang menghias surat cinta untuk orangtua, Rabu (26/9/2012). Kegiatan itu merupakan puncak pembelajaran tematik aku dan keluarga di sekolah setempat. (Foto: Nenden SA/JIBI/SOLOPOS)

Siswa kelas I SDIT Nurhidayah sedang menghias surat cinta untuk orangtua, Rabu (26/9/2012). Kegiatan itu merupakan puncak pembelajaran tematik aku dan keluarga di sekolah setempat. (Foto: Nenden SA/JIBI/SOLOPOS)

Ayah Ibu, terima kasih telah merawat aku dari kecil hingga aku besar
Terima kasih ya Allah telah menciptakan ayah dan ibu yang baik dan hebat

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua kalimat di atas merupakan penggalan dari surat cinta yang dibuat siswa SD Islam Terpadu Nur Hidayah. Surat cinta itu akan mereka tujukan kepada kedua orangtua masing-masing. Selain ucapan terimakasih, surat yang ditulis dalam selembar kertas berwarna biru muda itu berisi puisi dan hiasan yang dibuat khusus para siswa dan siswi kelas I.

M Fauzan Rizki Putra, 7, tampak menggambar bentuk serupa manusia di bagian bawah kertas surat cinta itu. Di bawah tulisan ‘ibu’, dia menggambar bentuk setengah lingkaran dan persegi panjang bertumpuk. Kemudian dia beri warna oranye. “Ini gambar ibu pakai jilbab oranye dan rok,” jelasnya sambil tetap menggoreskan pensil warna.

Selain itu, dua bentuk lainnya pun dia gambar di bawah tulisan ‘ayah’ dan ‘adik dan kakak’. Fauzan menggambar semua anggota keluarganya di surat yang akan dikirimkan ke rumahnya itu. Sebelumnya ia mengaku belum pernah membuat surat serupa dan mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang kepada orangtua. “Enggak pernah mbak,” jawabnya sambil malu-malu.

Hari itu, Rabu (26/9/2012), siswa-siswa sedang melakukan kegiatan penutup dalam pembelajaran tematik aku dan keluarga. Siswa diajarkan untuk dapat bersyukur karena memiliki keluarga yang menyayangi mereka. “Mereka pun diajarkan untuk dapat mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayang pada orangtua,” jelas penanggungjawab pembelajaran tematik, Mavitra Ellanvihara.

Pada kegiatan itu, surat cinta yang telah disiapkan sebelumnya itu dibaca siswa secara bersama-sama, kemudian dihias dan dimasukkan ke dalam amplop, lalu dipasang perangko sebelum dikirim ke alamat masing-masing melalui kantor pos. “Orangtua bisa mendapatkan kejutan ketika menerima surat cinta yang dikirim via pos,” paparnya.

Mavitra menambahkan, kegiatan yang diikuti 144 siswa dari empat kelas I itu merupakan puncak dari pembelajaran yang dimulai sejak akhir bulan lalu. Pada pembelajaran tematik itu, siswa diperkenalkan kepada anggota keluarga agar lebih mengenal dan menyayangi mereka. Sebelumnya, pada hari yang sama, siswa diajak berkunjung ke Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Jebres. Para siswa diajarkan untuk mencintai sesama dan berempati kepada orang yang tidak seberuntung mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya