Solopos.com, SOLO — Agenda budaya tahunan yang digelar setiap Ramadan, Kirab Ting, kembali diselenggarakan di jalan protokol Kota Solo, Jumat (18/7/2014) malam. Kirab yang diikuti perwakilan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dari 51 kelurahan di Solo itu bakal dimeriahkan dengan ratusan ting.
Arak-arakan menyambut Malam Selikuran ini mengambil rute mulai dari pelataran Balai Kota Solo menuju Plaza Sriwedari. Selain disuguhi berbagai lentera kreasi warga Solo, kirab juga menampilkan pertunjukan berbagai kesenian tradisional dan modern.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Seperti tradisi yang sudah-sudah, kirab kali ini akan menampilkan ting kreasi warga dan berbagai uba rampe-nya. Termasuk ada tumpeng yang dibagikan di akhir perjalanan,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Eny Tyasni Suzana, saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (16/7/2014).
Eny mengungkapkan Kirab Ting kali ini juga menjadi ajang pertunjukan potensi seni dan budaya Kota Solo. “Kesenian tradisional yang ada di Solo akan kami tampilkan di sini. Selain itu hadrah juga menjadi pertunjukan wajib yang tidak boleh dilupakan,” jelasnya.
Menurut Eny, untuk memicu kreativitas warga dalam memeriahkan agenda tahunan Pemkot Solo tersebut, pihaknya menyelenggarakan lomba bagi kelompok pembawa ting. Pemenangnya adalah pembawa ting paling kreatif. “Mulai tahun ini kami lombakan agar peserta lebih semangat. Kami sudah mempersiapkan juri di antaranya S.T. Wiyono [budayawan] dan Irfan Sutikno [SCCN],” imbuh Eny.
Dalam tradisi Jawa, ting ibarat titisan cahaya yang diberikan Sang Pencipta pada malam Lailatul Qadar. Temaram cahaya yang terpancar dari lentera diharapkan memberikan pencerahan bagi masyarakat agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
