SOLOPOS.COM - Suasana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (20/6/2021) siang. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Acara Kirab Pusaka Dalem yang merupakan tradisi tahunan setiap malam 1 Sura di Keraton Kasunanan dan Mangkunegaran, Solo, Senin (9/8/2021), ditiadakan.

Hal itu lantaran masih masa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Level 4. Juru bicara Pura Mangkunegaran, Joko Pramudya, saat diwawancarai Solopos.com mengatakan sudah menyosialisasikan ditiadakannya Kirab Pusaka Dalem Pura Mangkunegaran melalui flyer di berbagai media sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi tahun ini, itu sesuai pengumuman di flyer untuk Kirab Pusaka Dalem memang tidak diadakan. Karena ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Tahun lalu juga tidak ada kirab pusaka karena pandemi,” ujarnya, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: 5 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Huni Asrama Mahasiswa UNS Solo

Namun tidak ada Kirab Pusaka, menurut Joko, Pura Mangkunegaran akan tetap melaksanakan beberapa kegiatan menyambut malam 1 Sura. Seperti kegiatan jamasan pusaka (mencuci benda pusaka) serta wilujengan dalem atau ritual selamatan.

Kegiatan jamasan pusaka dan wilujengan akan digelar secara internal atau tertutup untuk masyarakat umum. “Kegiatan ini dilaksanakan secara internal dan khusus. Tidak diperlihatkan kepada masyarakat umum,” sambung Joko.

Ihwal jumlah pusaka Pura Mangkunegaran yang akan dijamasi maupun jenis dan namanya, ia mengaku tidak tahu persis. Yang jelas hanya abdi dalem atau petugas dari Rekso Warastro, lembaga resmi yang akan melakukan jamasan pusaka.

Baca Juga: Antrean Plasma Konvalensen di PMI Solo Mulai Menurun

Mengajak Seluruh Masyarakat Berdoa

Penjelasan senada disampaikan Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, GKR Wandansari Koes Moertiyah. Menurutnya, agenda Kirab Pusaka Dalem Keraton Kasunanan Surakarta 1 Sura nanti juga ditiadakan pada tahun ini.

Alasannya karena kondisi pandemi Covid-19 dan masih diterapkannya PPKM Level 4. “Karena pandemi Covid-19 belum selesai dan masih PPKM Level 4, biasanya ada kirab pusaka menyambut Sura, kali ini ditiadakan,” terangnya.

Baca Juga: Rekaman Kamera CCTV Viral, Pencuri Paket Isi Sprei Milik Mahasiswi di Solo Tertangkap

Gusti Moeng, panggilan akrabnya, mengajak seluruh masyarakat bersama-sama berdoa demi keselamatan dan kebaikan bangsa ke depan. Apalagi menurut penanggalan Jawa pada 1 Sura Alip 1955 memasuki tahun Windu Sancoyo yang penuh cahaya Illahi.

“Oleh sebab itu kami sangat berharap, kita bersama berdoa memasuki tahun yang penuh cahaya Illahi. Semoga pada tahun yang akan datang ini kita selalu diberikan kesehatan, rahmat, hidayah dan ridha dari Allah SWT,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya