SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Kirab Budaya Nasional yang diikuti 33 provinsi atau delegasi bakal meramaikan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita), 20-24 Oktober 2011, di Solo.

Kirab itu sendiri akan diselenggarakan 21 Oktober.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia Munas Asita, Suharto, menyampaikan masing-masing delegasi harus menyampaikan keunggulan masing-masing daerah, minimal baju daerahnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Keragaman inilah yang menarik untuk wisata. Dengan kirab ini, daerah peserta Munas juga bisa mempromosikan potensi yang dimiliki,” kata Suharto, kepada Espos, Sabtu (17/9/2011).

Ia mengatakan, pariwisata memiliki magnet yang luar biasa dalam memutar roda perekonomian.

Sebelumnya disampaikan Ketua Umum DPP Asita, Ben Sukma, penyelenggaraan Munas Asita di Solo diperkirakan mampu memutar uang di Solo minimal Rp 800 juta.

Karena, setiap peserta Munas wajib berbelanja batik minimal Rp 1 juta, selama berada di Solo. Suharto berharap, jika Munas ini diramaikan dengan penyelenggaraan kirab, maka dampak dari aktivitas wisata ini tidak hanya dinikmati kalangan berduit saja, seperti hotel. Tetapi juga pedagang-pedagang kecil di pinggir jalan.

“Jadi tidak heran kalau penguasa dan masyarakat Soloraya mempunyai perhatian besar dalam sektor ini. Wacana dibukanya Trans Studio misalnya, jadi angin surga bagi pelaku pariwisata dan masyarakat umum. Kita turut bertanggungjawab agar wacana ini segera terealisasi.”

Munas Asita yang diselenggarakan di The Sunan Hotel, kata Suharto, diharapkan mampu mendongkrak citra Solo sebagai destinasi wisata.

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya