SLEMAN—Kirab Bregodo dari pemerintah desa diserahkan secara simbolis kepada juru kunci Merapi Mas Lurah Surakso Sihono, atau mas Asih.
Kirab dilakukan dari ujung utara shelter Plosokerep menuju lapangan di lingkungan shelter itu yang berjarak kurang lebih 600 meter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Paling depan rombongan prajurit bertombak, kemudian jodang uba rampe Kraton Ngayogyakarta, bregodo dari Muspika Cangkringan. Diikuti gunungan hasil bumi terdiri buah-buahan dan sayur mayur. Serta tumpeng dan jajan pasar.
Semua uba rampe dilakukan serah terima dari pemerintah desa kepada juru kunci Merapi. “Kirab ini secara simbolis serah terima dari desa, kalau uba rampe labuhan sudah disimpan,” kata Asih, hari ini.
Acara serah terima uba rampe menjadi daya tarik warga sekitar. Jalan di depan shelter Plosokerep dipenuhi warga masyarakat. Relawan SKSB, Tagana terlibat dalam keegiatan itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Untoro Budiarjo mengatakan meski masih suasana pasca erupsi labuhan tidak meninggalkan inti acara.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Foto Kirab (Harian Jogja/Akhirul Anwar)