SOLOPOS.COM - Suasana Kori Kamandungan Solo, Senin (4/11/2013) malam. (Fajar T/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — PB XIII, Senin (4/11/2013) siang, mengeluarkan maklumat pembubaran Dewan Adat Keraton Solo. Pejabat Humas Dwi Tunggal Keraton Solo, KRH Bambang Pradotonagoro, menyatakan tidak ada kirab di malam 1 Sura. PB XIII saat ini tengah menjalani semedi.

“Sinuhun sudah Dawuh tidak ada kirab. Saat ini Sinuhun tengah menjalani semedi di suatu tempat. Sementara Panembangan Agung juga semedi di tempat terpisah,” ujar dia ketika dihubungi Solopos.com, Senin malam.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Semedi tersebut kata dia bagian dari prosesi malam 1 Sura dan rangkaian kirab yang mengirab pusaka Keraton salah satunya Kerbau Kiai Slamet.

“Jadi ritualnya kan Kirab, semedia, Salat Hajat kemudian menerima kembali pusaka, wilujengan lalu Salat Subuh. Kendati tidak ada kirab, rituan yang lain tetap berjalan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menjelang malam 1 Sura, situasi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mulai ramai. Dekorasi janur sudah terpasang di sekitar Gapura Gladak dan di depan Kori Kamandungan. Aktivitas di dalam keraton pun ramai dengan persiapan kirab.

Juru bicara Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, GPH Puger, saat ditemui wartawan, mengungkapkan persiapan kirab sudah 100%. Ia mengaku tinggal menunggu perintah PB XIII. Selama ini birokrasi pemerintahan di internal keraton sudah jalan dengan mengirim surat permohonan perintah raja Jawa itu.

Namun, hingga Senin sore, GPH Puger menegaskan belum ada perintah tertulis langsung dari PB XIII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya