SOLOPOS.COM - Behemoth, grup cadas (Loudwire.com)

Solopos.com, SOLO — Kirab 1 Sura sudah menjadi tradisi di Solo. Kirab itu nanti akan mengarak kerbau Kiai Slamet. Sudah menjadi tradisi  pula bagi penyelenggara kegiatan untuk menjamu tamu undangan mereka. Selain harus menyediakan sejumlah kebutuhan pengisi acara yang diminta pihak managemen artis/band, promotor pun juga mempunyai ritual memberikan pengalaman yang berkesan bagi penampil utama (headliner) acara mereka.

Dari sekian banyak pilihan, penyelenggara gelaran Rock In Solo (RIS) dari The Think Organizer, mempunyai kebiasaan menjamu headliner dengan suguhan budaya setempat yang aman, mudah dijangkau, dan tidak menyita energi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak penyelenggaraan RIS 2011 lalu, The Think Organizer rutin memboyong headliner-nya mengunjungi Candi Prambanan dengan pertimbangan akses yang mudah dijangkau. Band Death Angel (headliner RIS 2011) dan Cannibal Corpse (headliner RIS 2012) yang pernah mengunjungi Candi Prambanan, mengutarakan kekagumannya pada salah satu artefak ini.

Testimoni provokatif dari dua dedengkot band cadas ini rupanya turut diperhitungkan headliner RIS 2013, Behemoth. Band black death metal asal Polandia ini rupanya juga berminat menjajal keunikan budaya di poros Jawa.

“Nergal [vokalis sekaligus gitaris Behemoth] secara khusus meminta masakan Jawa selama tiga hari tinggal di Solo [Minggu-Selasa (3-5/11)]. Selain itu, mereka juga akan kami ajak menikmati gelaran Kirab Satu Sura. Kebetulan mereka tinggal di sini lebih lama dibanding headliner sebelumnya,” beber Kepala Divisi Media dan Propaganda RIS 2013, Firman Prasetyo, saat menggelar temu media di Musro The Sunan Hotel, Kamis (31/10) siang.

Momen Satu Sura yang berdekatan dengan RIS, lanjut Firman, dijadikan salah satu pertimbangan usulan suguhan bagi band yang digawangi Adam “Nergal” Darski (vocal, gitar),  Zbigniew “Inferno” Promi?ski (drum), Tomasz “Orion” Wróblewski (bas), dan Patryk “Seth” Sztyber (gitar).

“Mereka sebenarnya meminta mengunjungi Candi Prambanan seperti headliner sebelumnya. Tapi mengingat Selasa siang mereka harus bertolak ke bandara untuk melanjutkan rangkaian tur Asia, kunjungan tersebut kami hapuskan. Tapi agenda melihat Kirab Satu Sura ini masih kami negosiasikan dengan pihak managemen terkait keamanan dan lain-lain,”  jelasnya.

Firman mengutarakan jamuan yang tak hanya sebatas menuruti permintaan headliner ini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang berbeda bagi para dedengkot band cadas pengisi utama panggung RIS. “Selain cerita konser, mereka [headliner] juga bisa membuat cerita berkesan selama manggung di sini,” pungkasnya.

 

Menurut Firman, headliner pendamping Behemoth, Hour Of Penance dipastikan tidak turut menyaksikan Kirab Satu Sura lantaran harus meninggalkan Indonesia Senin (4/11). Mengusung tema New World Propaganda, Behemoth dipastikan akan menutup gelaran RIS 2013 di Lapangan Kota Barat, Minggu (3/11) malam. Sementara band death metal asal Italia, Hour Of Penance akan menghentak panggung RIS 2013, Sabtu (2/11) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya