SOLOPOS.COM - KIrab Malam 1 Sura (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Raja Keraton Solo, Paku Buwono (PB) XIII, akhirnya tidak muncul dalam Kirab Malam 1 Sura lantaran dikunci di dalam kamarnya.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa, K.P. Winarno Kusumo mengungkapkan PB XIII telah mengatakan kepada putrinya jika pintu kamarnya dibuka, Sinuhun akan mengkuti kirab. Namun, ketika putrinya kembali menemuinya, pintu kamar sudah terkunci.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Putrinya sudah dhodhok-dhodhok lawang [mengetuk pintu], tetapi sudah tidak dibuka lagi sampai sekarang karena dikunci dari dalam oleh istrinya sendiri,” paparnya saat ditemui Solopos.com menjelang pelaksanaan kirab, Senin (4/11/2013), .

K.P. Winarno juga menanggapi maklumat yang disampaikan K.G.P.H Panembahan Agung Tedjowulan di Sasono Putro Badran. Menurutnya, maklumat tersebut tidak memengaruhi atau menggagalkan Kirab Malam 1 Sura. Karena Lembaga Dewan Adat tidak mengakui rekonsiliasi PB XIII dan K.G.P.H Panembahan Agung Tedjowulan.

“Sinuhun siapa? Sinuhun PB XIII tidak melarang kirab hlo, yang melarang itu Tedjowulan, dan Lembaga Dewan Adat tidak pernah menganggap Tedjowulan  sebagai sinuhun karena kami tidak mengakui adanya rekonsiliasi,” jelasnya.

Terkait dengan pernyataan isi maklumat mengenai upaya pembubaran dewan adat. Ia pun menegaskan hal tersebut tidak mengubah apapun yang ada di dewan adat.

“Mereka itu tidak membuat, kok malah mau membubarkan. Kami ini yang menyelenggarakan pelaksanaan upacara adat untuk mempertahankan tradisi leluhur yang sudah berjalan turun-temurun,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya