SOLOPOS.COM - Monica Kusuma Suryandari (JIBI/Solopos/dok/Shoqib Angriawan)

Monica Kusuma Suryandari (JIBI/Solopos/dok/Shoqib Angriawan)

Monica Kusuma Suryandari (JIBI/Solopos/dok/Shoqib Angriawan)

Ikut kegiatan ekstrakurikuler jelas menambah kesibukan seorang pelajar. Bahkan ada yang menganggap kegiatan itu berpotensi mengganggu si pelajar dalam upaya meraih prestasi. Namun Monica Kusuma Suryandari adalah salah satu bukti untuk menepis anggapan miring soal ekskul. Buktinya cewek berusia 17 tahun ini justru sukses meraih sejumlah prestasi di samping kegiatan sibuknya sebagai pengurus OSIS.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Siswi Kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran SMKN 6 Solo tersebut mampu mengukir prestasi di berbagai bidang. Sejumlah prestasi itu di antaranya juara I Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kota Solo 2014, juara II LKS tingkat Provinsi Jawa Tengah 2014, juara III Business Communication Competition di Salatiga dan meraih juara II lomba Duta Pelajar Tabungan-Ku tingkat Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Baginya, organisasi bukanlah hambatan untuk meraih prestasi. Siswa kelahiran Jakarta, 18 Juli 1997 itu mengatakan kunci utamanya ada pada manajemen waktu. Awalnya, putri dari pasangan Suryo Setiyarso dan Rr. Pendiyah Winarni Kusuma Ningrum itu sering keteteran saat kali pertama ikut organisasi. “Pas pertama memang sulit. Apalagi, hampir setiap hari pulang sore. Saya juga sering dimarahi orang tua karena sering kelelahan. Akhirnya, semua itu bisa saya lalui setelah mampu mengatur waktu dengan baik,” ujar Monica, yang juga mantan Wartawan Siswa (Wasis) Solopos ini.

Anak pertama dari dua bersaudara yang menjabat sebagai Ketua OSIS SMKN 6 Solo periode 2013/2014 itu mengaku bangga pernah bergabung dengan tim Wasis Solopos yang ikut megnelola halaman Gaul di edisi Minggu Solopos. “Dengan kegiatan-kegiatan itu, ada beberapa manfaat yang bisa saya rasakan, seperti melatih tanggung jawab, hingga kepemimpinan. Tapi jangan juga dilupakan bahwa tugas pelajar adalah belajar,” papar dia.

Warga Gumpang, Kartasura, Sukoharjo itu kini berusaha mewujudkan impian untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke jurusan Hubungan Internasional Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya