SOLOPOS.COM - Pelatih Juventus Allegri hingga saat ini masih berhubungan baik dengan petinngi AC Milan. Ist/Dok

Solopos.com, MILAN — Suasana hati berkecamuk akan dialami pelatih baru Juventus, Massimiliano Allegri, ketika bertandang ke markas mantan klubnya, AC Milan di San Siro, Milan, Minggu (21/9/2014) dini hari WIB.

Pertandingan pada giornata ketiga Seri-A 2014/2015 itu bakal menjadi laga kompetitif pertama Allegri bersama Juventus melawan Milan yang pernah memecatnya pada Januari lalu.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Sangat menarik menantikan bagaimana sambutan publik San Siro terhadap Allegri ketika dirinya kembali menginjakkan kaki di San Siro. Pelatih berusia 47 tahun tersebut menghabiskan tiga setengah tahun bersama Milan. Dia memimpin Rossoneri, julukan Milan, meraih scudetto pada musim perdananya di San Siro, pada 2010/2011.

Namun, masa-masa indah Allegri di San Siro hancur lebur pada musim lalu. Rossoneri terus terperosok di papan tengah dan akhirnya dirinya dipecat dari kursi pelatih pada Januari lalu. Tapi tak butuh waktu lama bagi Allegri untuk mengakhiri masa penganggurannya. Secara mengejutkan, Juventus menunjuk Allegri sebagai pelatih baru setelah Antonio Conte memutuskan mundur sebagai allenatore tim asal Turin itu akhir musim lalu.

Max, sapaan Allegri, mulai bekerja dan berusaha memupus keraguan fans Juve tentang dirinya. Yakni dengan memenangi dua laga pertamanya di Seri-A dan menang atas Malmo 2-0 pada partai pembuka Liga Champions, medio pekan ini.

Tren positif Juve itu bisa menjadi modal besar bagi Allegri untuk tampil percaya diri ketika kembali mengetuk pintu gerbang ke San Siro. Dia pun tidak perlu takut diperlakukan dengan buruk, karena selama ini pria kelahiran Livorno, Italia tersebut masih memiliki berhubungan baik dengan orang-orang di San Siro.

“Saya punya hubungan sangat baik dengan [Wakil Presiden Milan, Adriano] Galliani, dia menelponku sebelum laga melawan Malmo dan mengucapkan semoga berhasil. Namun tentu kami akan tetap menjadi musuh di lapangan,” jelas Allegri, dilansir ibnlive.in.com, Jumat (19/9).

Duel melawan Milan menjadi panggung sesungguhnya mengukur kemampuan Allegri bersama Juve. Di tangan pelatih barunya, Filippo Inzaghi, Milan juga tampil impresif dalam dua laga pembuka di Seri-A.

Kegagalan Milan menembus turnamen Eropa di musim ini, justru bisa membuat Rossoneri fokus untuk meraih prestasi di level domestik. Inzaghi sendiri merupakan bekas anak didik Allegri di Milan, sekaligus mantan pemain Juventus.

“Sangat lama sekali sejak kami meraih atmosfer positif di Milanello dan di klub. Ada sebuah semangat besar, antusiasme dan kebersamaan,” beber wakil presiden Milan, Barbara Berlusconi, tentang atmosfir yang terjadi di Milan sejak dibesut Inzaghi. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya