SOLOPOS.COM - Htin Kyaw (Reuters-Soe Zeya Tun Tun)

Begini kiprah Htin Kyaw, Presiden Myanmar yang mengundurkan diri karena sakit.

Solopos.com, SOLO – Presiden Myanmar, Htin Kyaw, resmi mengundurkan diri, Rabu (21/3/2018). Presiden pertama dari kalangan sipil ini mengaku ingin beristirahat dari semua tugas yang selama ini diembannya. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh staf kepresidenan melalui laman resmi Facebook.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Dilansir Reuters, sesuai dengan peraturan yang berlaku, langkah untuk mengisi kursi kosong kepresidenan itu akan diambil dalam tujuh hari ke depan. Sementara kekosongan jabatan ini akan diisi oleh Wakil Presiden Mymar, Myint Swe.

“Posisi Htin Kyaw akan digantikan oleh sang wakil, Myint Swe, selama tujuh hari ke depan sampai terpilih presiden yang baru,” demikian penggalan pernyataan tersebut.

Menurut rumor yang beredar, Htin Kyaw memilih mundur karena menderita suatu penyakit. Namun, pemerintah Myanmar telah berulang kali membantah kabar tersebut. Dikabarkan BBC, Htin Kyaw merupakan rekan dekat Aung San Suu Kyi. Kedekatan itu terlihat saat mereka menghadiri beberapa acara kenegaraan bersama.

Dalam sejumlah foto yang beredar, Htin Kyaw dan Aung San Suu Kyi terlihat sangat akrab. Bahkan, kabarnya Aung San Suu Kyi memilih langsung Htin Kyaw sebagai calon presiden dari Partai Liga Nasional Demokratik (NLD) lantaran dia terganjal aturan yang dibuat junta militer. Aung San Suu Kyi dilarang menjadi presiden karena mendiang suami dan kedua anaknya merupakan warga negara asing.

Htin Kyaw diangkat sebagai Presiden Myanmar pada 2016 lalu melalui pemilihan umum yang bersejarah. Sebab, terpilihnya Htin Kyaw sekaligus mengakhiri kepemimpinan militer di negara tersebut. Namun, dia hanya disumpah menjadi pemimpin secara seremonial saja. Sebab, jabatan tinggi tetap diduduki oleh Aung San Suu Kyi.

Dikutip dari The Guardian, Htin Kyaw lahir di Yangon, Myanmar, 20 Juli 1946. Sebelum masuk ke dunia politik, dia menempuh pendidikan di berbagai bidang keilmuan, termasuk komputer di London University pada 1971 silam. Pada 1973, dia menikah dengan seorang wanira anggota parlemen bernama Su Su Lwin.

Sebelum menjadi presiden, Htin Kyaw bekerja sebagai dosen. Dia juga pernah memegang posisi penting di Kementerian Keuangan Myanmar. Dia juga pernah bekerja di Kementerian Luar Negeri Myanmar pada akhir 1970-an. Dia pernah mendekam dipenjara selama empat bulan setelah ditangkap pada 22 September 2000.

Dia harus merasakan tidur di penjara karena membantu Aung San Suu Kyi kabur dari Yangon. Meski belum lama menjadi presiden, dia memilih mundur karena alasan pribadi yang tidak dijelaskan dengan detail.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya