Kiprah George Taka, Si Aktor Laga Musuh Mak Lampir

Solopos.com, SOLO – Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior, George Taka, meninggal dunia, Jumat (2/11/2018). Dia meninggal dunia akibat serangan jantung tepat di hari ulang tahunnya yang ke-51.

Selama ini, George Taka dikenal sebagai salah satu aktor laga legendaris Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 2 November 1967 itu telah membintangi sejumlah film maupun sinetron laga populer di Indonesia. Dihimpun dari berbagai sumber, GeorgeTaka mengawali karier sebagai model pada 1988.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

George Taka yang kala itu masih berusia 21 tahun sempat menjadi salah satu pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Sukses di dunia mode dengan menjadi finalis top model, dia pun mengasah kemampuannya di bidang akting. Paras tampan dan bodi atletis membuatnya mendapat banyak tawaran bermain sinetron.

Sinetron pertama yang dibintangi George Taka adalah Misteri Gunung Merapi pada 1999. Aktingnya sebagai musuh Mak Lampir sukses mencuri perhatian dan melambungkan namanya. Sejak saat itu, dia menjadi aktor yang sering membintangi sinetron laga. Adapun judul sinetron lain yang pernah dibintanginya adalah Prahara Prabu Siliwangi (2000), Karmapala (2002), Tutur Tinular (2012), Brama Kumbara (2012), Damarwulan (2013), Ciung Wanara (2013), Angling Dharma (2013), dan Ksatria Pandawa 5 (2014).

Meski demikian, George Taka juga telah membintangi sejumlah film bergenre lain di luar kolosal. Seperti Heart 2 Heart (2010), Kalung Jailangkung (2011), serta yang terbaru Sara & Fei (2018), dan Garuda. Total, George Taka telah berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air selama 30 tahun.

Selama berkiprah di dunia hiburan Tanah Air, George Taka tercatat pernah menjadi nomine pemeran pria terpuji di Festival Film Bandung 2015. Namanya masuk dalam nominasi tersebut berkat perannya di film televisi (FTV) Izinkan Kupeluk Engkau Ibu (2015).