SOLOPOS.COM - Ine Febriyanti (JIBI/Solopos/dok)

Kiprah artis Ine Febriyanti memerankan tokoh Cut Nyak Dien dalam pertunjukan monolog.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Artis Ine Febriyanti menilai Cut Nyak Dien sebagai sosok perempuan pejuang yang lengkap sehingga menginspirasinya untuk memerankan pejuang asal Aceh itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebagai perempuan, pada masa itu tidak memungkinkan untuk berperang. Namun, Cut Nyak Dien bisa, tanpa melupakan perannya sebagai seorang ibu dan istri,” katanya di Semarang, Selasa (18/8/2015).

Perempuan kelahiran Semarang, 8 Februari 1976 itu menjelaskan Cut Nyak Dien tetap tidak meninggalkan perannya sebagai ibu yang baik dan istri yang solehah di sela-sela perjuangannya.

Makanya, Ine menyebut istri dari Teuku Umar itu sebagai sosok perempuan pejuang yang lengkap yang mampu menginspirasinya dalam memerankan karakter Cut Nyak Dien dalam pergelaran monolog.

Setelah mementaskan monolog Cut Nyak Dien di sejumlah tempat, Ine menyempatkannya di kota kelahirannya, yakni Semarang, tepatnya di Gedung Balairung Universitas PGRI Semarang, Selasa malam.

Pentas monolog bertajuk 70 Tahun Indonesia Merdeka itu terselenggara atas kerja sama Forum Wartawan Balai Kota (Forwakot) Semarang, Universitas PGRI Semarang (Upgris), dan Rumah Budaya Kawan Kita.

Meski belum pernah ke Aceh, Ine mengaku mampu menyelami karakter Cut Nyak Dien dari banyak referensi yang ada dan belajar dari tokoh-tokoh Aceh, sampai fasih melafalkan logat Aceh.

“Malah saya belum pernah ke Aceh. Namun, beruntung saya dapat referensi dari kawan-kawan budayawan dari Aceh, kemudian belajar juga dari tokoh-tokoh Aceh,” kata alumnus SMP Negeri 5 Semarang itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya