SOLOPOS.COM - Pekerja membongkar atap Pasar Klewer Solo sisi timur, belum lama ini. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Koran Solo)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melelang kios darurat di sisi timur Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo per pekan lalu. Hal itu menyusul kepastian pembangunan Pasar Klewer Timur yang dimulai pada bulan ini.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan ratusan kios darurat dibangun bersumber dari Dana Bantuan Gubernur (Bangub), corporate social responsibility (CSR) perbankan, dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Lelang menyasar kios darurat Bangub dan CSR, karena yang dari APBD, sebagian sudah kami hancurkan. Sebagian kami alihkan untuk membangun kios darurat Pasar Legi, jadi peneduh kantong parkir kantor Pemkot, selter Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim), dan sebagainya. Kondisi materialnya masih bagus, sehingga kami manfaatkan saja,” kata dia, kepada , Rabu (20/11/2019).

Heru mengatakan taksiran lelang kios darurat Bangub senilai Rp102 juta, sedangkan CSR senilai Rp214 juta. Pembagian kios tergantung blok pembangunan sebelumnya.

“Pemenang lelang hanya mengerjakan kios darurat Bangub dan CSR, termasuk membongkar plesteran dasar kios dan sebagainya. Sisa kios darurat yang dari APBD karena bahan-bahan pembangun kiosnya sudah kami pakai, akan dikerjakan gotong royong bersama organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Seluruhnya kami target rampung tahun ini,” ucapnya.

Ihwal perpanjangan sewa Alut yang masih menjadi kios darurat Pasar Klewer Timur, Heru mengaku sudah sepakat dengan perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Perpanjangan hanya menyasar sisi barat atau separuh Alut.

Pascapenghancuran kios darurat, Alut sisi timur bakal diserahkan kembali kepada pihak Keraton. “Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII kalau mau menggunakan untuk acara apa pun terserah beliau karena kesepakatan perpanjangan sewa hanya separuh lapangan,” kata dia.

Pembagian Alut sisi barat di sebelah utara masih menjadi lokasi kios darurat, sedangkan sisi selatannya menjadi kantor pelaksana proyek Pasar Klewer Timur, parkir alat berat serta lokasi penyimpanan peralatan dan material bangunan yang akan digunakan.

“Karena lokasinya ramai saat pagi dan siang hari, kami meminta bongkar muat material bangunan dilakukan malam hari,” jelasnya.

Terpisah, Bendahara Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Muflikatin mengaku sudah mendengar kepastian pembangunan Pasar Klewer Timur, berikut perpanjangan sewa Alut. Ia berharap pembangunan segera terlaksana agar pedagang bisa bernapas lega.

“Kalau belum ada kegiatan, pedagang belum lega meski informasinya sudah ada pemenang lelang,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya