Solopos.com, SRAGEN – Tim Sinau Hurip mendatangi ODGJ yang berkeliaran di area persawahan di Dukuh Kedungpanas, Desa Ngarum, Ngrampal, Sragen.
Dalam video yang diunggah pada Sabtu (10/4/2021), ODGJ pria itu tengah bersantai tiduran di tepi jalan sambil merokok dan minum kopi. Ia memiliki rambut gimbal sepanjang sekitar satu meter. Saat berjalan, rambut gimbal biasa diangkat dengan tangannya supaya tidak terlalu membebani kepalanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada awalnya ia merasa tidak nyaman dengan kehadiran tim Sinau Hurip. Ia berusaha kabur dengan alasan mau cari makan. Hal itu membuat tim Sinau Hurip harus memegang kuat kedua lengannya. Merasa panik, ODGJ itu pun sempat memukul bagian kepala dari Sukaryo Adi Putra, pemilik akun Sinau Hurip.
“Tenang dulu, jangan mukul aku. Tenang, tenang, tenang. Duduk dulu yang bagus,” ujar Adi.
Baca juga: Ekspedisi KRL Solo-Jogja : Mengulik Legenda Bandung Bondowoso di Balik Eksotisme Candi Sewu
Adi pun berusaha menenangkan ODGJ itu supaya mau diajak ngobrol santai. Ia memberi iming-iming makanan, rokok, kopi dan uang Rp2.000 supaya ODGJ itu tidak meninggalkan lokasi.
Bujuk rayu akhirnya berhasil. ODGJ itu mau dipotong rambut gimbalnya, dipotong kukunya, diberi makan, dimandikan dan diberi pakaian baru.
ODGJ itu juga masih bisa menjawab setiap pertanyaan dari Adi. Dari obrolan santai, Adi mampu mengorek informasi nama ODGJ itu adalah Juni asal Kampung Tlebengan, Sragen Tengah, Sragen.
Baca juga: Bocoran Jersey Persis Solo Komplet dengan Sponsor Beredar, Sahihkah?
Ia pernah bekerja sebagai pembersih taman di Kemang Pratama, permukiman elit di Bekasi, selama sekitar 10 tahun. Oleh sebab itu, logat bicara dia lebih mirip dengan orang Jakarta. Juni mengaku lahir pada 1981 sehingga usianya saat ini mencapai 40 tahun. Ia mengaku pernah beristri dan memiliki anak dari perkawinannya itu.
Tidak hanya dipotong rambutnya yang gimbal, Juni juga meminta jenggot dan kumisnya dicukur. Hal itu membuat ODGJ itu memiliki penampilan baru yang berbeda jauh dari sebelumnya. Menariknya, saat Adi hendak berpamitan dengan dia, ODGJ itu menyampaikan terima kasih.
“Bisa bilang matur nuwun. Semoga sehat saudaraku,” ujar Adi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
