Rustenburg-Ledley King difavoritkan mengambil alih peran Rio Ferdinand di jantung pertahanan Inggris. Demi membayar kepercayaan pelatih Fabio Capello, bek Tottenham Hotspur itu rela mengambil risiko.
Rasa sakit di bagian lutut kerap dirasakan King, sehingga ia sulit berlatih setiap hari. Tim medis Spurs juga selalu memantau kondisi sang pemain. Tak heran, mengambil alih peran Ferdinand, yang terpaksa absen akibat cedera lutut, menjadi tantangan tersendiri bagi King.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Namun, King seolah tak peduli dengan cedera lututnya. Ia rela bersakit-sakit asalkan bisa mendampingi John Terry mengawal lini belakang The Three Lions, dimulai ketika meladeni Amerika Serikat, Sabtu (12/6). Berjudi dengan kondisi di ajang sekelas Piala Dunia 2010, menurut King layak diambil. King tampaknya tak menyesal jika tindakan nekat itu mengancam kariernya di masa mendatang.
“Setiap kali saya bangkit dan berjalan, selalu timbul rasa sakit. Kondisi ini tidak nyaman. Tetapi hasil scan selama dua atau tiga tahun terakhir menunjukkan situasi yang sama ketika saya harus menjalani operasi. Paling tidak kondisi saya semakin membaik,” kata King, seperti dilansir thesun.co.uk, Senin (7/6).
“Tetapi jika ini berimbas pada kehidupan saya mendatang, saya rasa itu resiko yang layak diambil. Berada di sini, terlibat di Piala Dunia, adalah hal yang tak akan saya lupakan,” sambungnya.
King pernah berduet dengan Terry di Euro 2004, ketika Ferdinand menjalani skorsing gara-gara mangkir dari tes doping. Tetapi ia gagal berlaga di Piala Dunia 2006 lantaran mengalami patah tulang kaki.
“Ketika Anda tak lama lagi pensiun, Anda mungkin akan melakukan segalanya yang bisa dilakukan sekarang. Dengan cara itulah saya menyikapinya. Karier pesepakbola sangat pendek dan saya ingin meraih sebanyak mungkin selagi bisa.”
King memang paling difavoritkan mengambil alih peran Ferdinand. Namun Capello juga punya opsi menurunkan Jamie Carragher di samping Terry. Sedangkan peluang Matthew Upson kurang begitu cerah setelah kehilangan performa apik di West Ham pada paruh kedua musim kemarin.
“Saya sudah tiga tahun tidak bermain bersama Terry, tetapi saya tidak khawatir. Yang terpenting bagi barisan pertahanan adalah komunikasi,” bebernya.
yms
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
