SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi DPRD Kabupaten Bantul (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL–Dari informasi yang diperoleh Harianjogja.com, kunjungan kerja (kunker) ke luar jawa itu terbagi dalam empat komisi sejak Senin (19/5/2014) dan kembali di Bantul Kamis (22/5/2014). Hasil keterangan diperoleh dari Sekretariat DPRD, tujuan kegiatan di antaranya Batam, Palembang dan Makassar.

Kepala Bagian Hukum Sekretariat DPRD Nanang Nugraha membenarkan sejumlah anggota Dewan sedang menjalankan tugas kunjungan ke luar Jawa yakni ke Batam, Palembang dan Makassar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Satunya lagi maaf kami tidak hafal,” ujarnya singkat.

Ia juga mengaku sedang mendampingi rombongan Komisi B yang berada di Palembang.

Kepergian anggota DPRD Bantul secara sembunyi-sembunyi ini disesalkan pegiat anti korupsi di Bantul. Romadlon, Koordinator Bantul Coruption Watch menilai kegiatan Dewan ke luar Jawa tidak urgen untuk kepentingan dan kemajuan Bantul apabila hanya untuk mengakses pola pelayanan yang dijelaskan Komisi B. Besarnya anggaran untuk membiayai anggota Dewan dinilai tidak seimbang dengan manfaat yang diperoleh sehingga wajar dinilai masyarakat sebagai kegiatan yang hanya membebani keuangan daerah.

“Bayangkan, tinggal dua bulan masa jabatan kok tetap saja bepergian,” tandas Romadlon.

Aktivis Forum Pemantau Independen (Forpi) Bantul Kadari juga mengaku kecewa lantaran kedatangan mereka ke kantor DPRD Bantul siang kemarin untuk manyempaikan berbagai masukan kandas. Formi kecewa karena tidak ada seorang pun anggota Dewan berada di ruang fraksi maupun komisi.

“Saya kecewa. Mau sampaikan persoalan merosotnya pendidikan Bantul malah gedung Dewan kosong seperti ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya