SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pelaksanaan sekolah inklusi di Soloraya mendapat nilai kinerja di atas 60%. Angka itu diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan tim Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di sekolah-sekolah inklusi di Solo, Karanganyar, Sukoharjo dan Boyolali.

Pakar pendidikan inklusi UNS, Munawir, menjelaskan nilai kinerja itu dilihat dari peran kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah inklusi dan kinerja guru dalam memberikan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Nilai kerja kepala sekolah mencapai angka 65 sedangkan guru 61 dari standar nilai 100,” jelasnya saat ditemui wartawan seusai workshop Teknologi Pembelajaran dan Penanganan Psikologis pada Siswa Berkebutuhan Khusus, di SMA Negeri 8 Solo, Senin (10/12/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan angka itu, Munawir menyimpulkan pelaksanaan pelayanan pendidikan inklusi di sekolah inklusi telah dipahami dan dilaksanakan dalam tingkat cukup baik. Dengan nilai seperti itu dapat menjadi modal awal Solo menuju Kota Inklusi.

“Nilai itu harus ditingkatkan seiring persiapan menuju Solo Kota Inklusi pada 2013,” jelasnya.

Selain itu angka partisipasi murni ABK di sekolah inklusi juga meningkat. Saat awal diterapkan kebijakan inklusi pada 2003, hanya ada sekitar 5% ABK yang terserap di sekolah inklusi, sedangkan saat ini telah mencapai angka 19%.

Munawir menjelaskan dirinya masih menemukan sekolah-sekolah inklusi yang terkendala dalam sarana dan prasarana penunjang pembelajaran. Banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas pendukung untuk melayani ABK.

“Tapi ada juga sekolah yang fasilitasnya sangat memadai, bahkan memiliki guru pendamping khusus (GPK) sampai lima orang,” jelasnya.

Kepala SMA Negeri 8 Solo, Gayatri, menjelaskan selama sekolahnya menjadi sekolah inklusi yang ditunjuk pemerintah Kota Solo, pihaknya selalu berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal bagi ABK. Hal itu terus dilakukan meskipun beberapa fasilitas belum mereka miliki, misalnya buku pegangan dan soal ujian berbahasa braille untuk siswa tunanetra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya