SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mediaaktual.com)

Kinerja Polri diramaikan dengan rencana pembangunan gedung baru untuk Bareskrim Polri.

Solopos.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal Polri dinilai sudah selayaknya memiliki gedung baru sekelas gedung markas FBI (Federal Bureau of Investigation). Hal itu lantaran kondisi gedung lama saat ini tidak layak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kan biar lebih enak kayak gedung FBI,” katanya Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Anton mengungkapkan gedung Bareskrim saat ini sudah tidak layang salah satunya ruang pemeriksaan terbatas sehingga tidak menunjang tugas-tugas penyidik. “Kabel di gedung juga acak-acakan,” kata Anton.

Kendati demikian, rencana tersebut belum diajukan ke pemerintah lantaran masih digodok internal Polri. Anton juga belum mendapatkan informasi rinci mengenai anggaran pembangunan gedung Rp800 miliar, dan rupa Gedung Bareskrim yang baru.

“Tidak tahu saya soal itu [anggaran]. Nanti diajukan ke Bappenas,” kata Anton.

Anton mengatakan ketika nantinya gedung yang lama akan dibongkar kemudian dibangun gedung baru. Sementara itu, ketika proses pembangunan Bareskrim kemungkinan akan meminjam gedung milik Pemprov DKI Jakarta.

“Nanti kalau Pak Ahok punya gedung negara bisa dipinjamkan,” katanya.

Kadiv Humas memastikan rencana pembangunan gedung sesuai dengan prosedur hukum. Dia mengatakan terkait anggaran kemungkinan akan dibahas di DPR.

“Masa penegak hukum melanggar hukum. Kita berdasarkan prosedur yang benar.,” katanya.

Berdasarkan informasi yang ditelusuri, Gedung Markas FBI bernama J. Edgar Hoover Building yang terletak di 935Pensylvania Avenue NW, Washington D.C, Amerika Serikat.

Pembangunan konstruksi dimulai pada Maret 1965 dan dibuka pada September 1975. Gedung yang diarsiteki oleh Charles F. Murphy and Associates ini memiliki tinggi 49 meter dan 11 lantai dengan luas area lantai 260,209,9 m2.

Sebelumnya Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso menyatakan gedung yang ada saat ini sudah tua serta tidak layak pakai untuk menampung jumlah personel. “Dan tidak memadai untuk melakukan tugas-tugas,” kata dia, pekan lalu.

Kabar mengenai pembangunan gedung baru Bareskrim muncul saat Kabareskrim bertandang ke Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/5/2015), menemui Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Saat itu Ahok mengatakan kedatangan Komjen Buwas selain membicarkan kasus dugaan korupsi APBD DKI 2014, membahas pula ihwal peminjaman gedung bekas Kantor Walikota Jakarta Selatan di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya