SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo melakukan sidak PNS, Selasa (12/7/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Kinerja PNS Kulonprogo disidak oleh Bupati Hasto Wardoyo

Harianjogja.com, KULONPROGO– Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Daerah (Irda) Kulonprogo melakukan sidak ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada hari kedua pasca libur Lebaran, Selasa (12/7/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Alih-alih mendapatkan tindakan indisipliner, Hasto malah mendapat keluhan akan sejumlah perangkat komputer yang sudah usang dan tak layak pakai.

Hasto melakukan sidak ke bagian hukum Setda Kulonprogo untuk meninjau sejumlah PNS yang masih mangkir masek kerja. Meski terlihat kaget, kedatangan bupati ini disambut hangat oleh para PNS yang berada di ruangan. Sejumlah PNS nampak segera mengisi daftar presensi melihat kedatangan bupati sementara beberapa meja masih nampak kosong.

Beberapa PNS menjelaskan bahwa sejumlah meja yang kosong tersebut sedang ditinggal penghuninya dengan alasan cuti, izin maupun sedang rapat di Jogja. Adapun, beberapa PNS juga memanfaatkan momen sidak ini untuk menyampaikan keluhan akan ruangan mereka yang sudah tua dan mulai sempit dipenuhi arsip.

“Minta pindah ruangan, Pak… Arsipnya semakin banyak takutnya ambrol,”cetus salah satu PNS yang disambut gumaman persetujuan dari rekan-rekannya.

Selain itu, beberapa komputer kantor yang tersedia juga dianggap sudah tidak kompeten lagi dan harus segera diganti. Para PNS bagian hukum ini menyebutkan bahwa mereka sudah menggunakan laptop pribadi untuk melakukan pekerjaan mereka sehari-hari.

Ketika Hasto menyarankan agar merapikan arsip-arsipnya agar ruangannya lebih luas dan ringkas, sejumlah pegawai berkilah bahwa arsip yang salah satunya berasal dari tahun 1960-an tersebut sangat penting dan masih dibutuhkan sehingga tidak mungkin disisihkan.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa bahwa sidak memang harus rutin dilakukan pasca liburan untuk terus meningkatkan kedisplinan. “Sekalian sidak dan silaturahmi juga banyak masukan untuk sarana dan prasarana,” ujarnya seusai sidak.

Hasil sidak ini menurutnya akan segera dilaporkan pada hari berikutnya. Ia menilai, sejauh ini hasil sidak semacam ini di sejumlah SKPD di Kulonprogo hanya berkisar 1%-5%. Angka tersebut dianggapnya masih normal meski masih harus terus ditingkatkan dan ditekan hingga di bawah 1%.

Di lokasi berbeda, Riyadi Sunarto, Irda Kulonprogo juga melakukan sidak ke lingkungan kantor Setda Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya