SOLOPOS.COM - Kabinet Kerja Jokowi-JK (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Kinerja pemerintah akan lebih dipercepat untuk kesejahteraan rakyat.

Solopos.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terpengaruh dengan rekaman suara yang yang diduga menteri mengkritik dirinya, dengan tetap meminta seluruh jajaran pemerintahan mempercepat kerjanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, mengatakan Presiden Jokowi akan lebih risau kalau kecepatan kerja para menterinya berkurang, sehingga berdampak pada masyarakat. Untuk itu, Presiden terus meminta Kabinet Kerja mempercepat kerjanya untuk mensejahterakan masyarakat.

“Beliau risau kalau ada yang mengurangi speed kerja dari menteri. Beliau juga meminta menterinya untuk terus kerja ngebut,” katanya di Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Pratikno menuturkan saat ini pemerintah memiliki cukup banyak pekerjaan rumah, seperti pelayanan menjelang Idulfitri, pengembangan infrastruktur, dan percepatan penyerapan anggaran. Ketiganya harus berjalan dengan cepat, agar seluruh program yang dicanangkan pemerintah dapat dirasakan masyarakat.

Menurutnya, Presiden Jokowi juga mengaku telah mengetahui rekaman suara tersebut, tetapi akan terus meminta seluruh menterinya untuk bekerja.

Sekedar diketahui, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sebelumnya mengatakan ada menteri di Kabinet Kerja yang mengeluarkan pendapat yang terkesan menghina Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu bahkan menyebutkan rekaman suara tersebut merupakan suara perempuan yang menempati posisi menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya