SOLOPOS.COM - Kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Kinerja pemerintah kota (Pemkot) Semarang  dinilai Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo harus memprioritaskan pelayanan publik. 

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Pemerintah Kota Semarang untuk memfokuskan pembenahan pelayanan publik agar bisa menjadi contoh daerah lainnya.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Ini [Semarang] ibu kota provinsi dan kota besar harus menjadi contoh. Banyak orang yang menyampaikan ke saya langsung. Pelayanan publik harus excellent dan prima,” katanya di Semarang, Rabu (19/8/2015) sore.

Hal tersebut diungkapkannya seusai memberikan pengarahan pada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang di Gedung Mochammad Ichsan, Balai Kota Semarang.

Pemkot Semarang sekarang ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto karena Hendrar Prihadi sudah berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Semarang sejak 19 Juli 2015.

Oleh sebab itu, Ganjar mengatakan selama empat bulan ke depan pemerintahan di Kota Semarang relatif tidak terkontaminasi dengan urusan politik di bawah pimpinan Tavip yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS).

“Makanya, coba konsentrasi ke pelayanan publik dulu. Pelayanan publik harus prima dengan menggunakan teknologi. Saya tadi minta mereka [pejabat dan SKPD] punya akun Twitter semua,” katanya.

Akun media sosial lainnya juga tidak masalah, kata dia, sehingga masyarakat yang akan melapor mengenai permasalahan di lingkungannya menjadi mudah melalui media sosial, SMS centre, dan call centre.

“Kemudian, saya juga meminta dilakukan penataan personel dengan perubahan mental dan sikap. Saya mendorong pola yang transparan, akuntabel, dan responsif. Bicara kesejahteraan juga sudah disiapkan,” katanya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jateng sudah melakukan terlebih dulu melakukan penataan birokrasi sehingga pemerintah kabupaten/kota tidak perlu takut menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Kalau pelayanan bagus, transparan, dan ada kompetensi, masing-masing akan menjalankan tugasnya secara baik, misalnya Dinas Pekerjaan Umum untuk menciptakan jalan tanpa lubang, dan sebagainya,” katanya.

Selain itu, Ganjar juga menyoroti kebersihan di Kota Semarang yang semestinya menjadi prioritas sebagai ibu kota provinsi dan kota besar, termasuk penataan taman-taman kota dengan sentuhan estetika.

“Pemkot Semarang tadi sudah menyiapkan penataan taman dari bandara [Ahmad Yani], Tugu Muda, sampai Simpang Lima yang akan dibangun taman bunga. Saya mendorong kota ini bersih betul,” katanya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan prioritas jajaran SKPD, sampai tingkat camat dan lurah untuk membenahi pelayanan terhadap masyarakat selama 4,5 bulan ke depan.

“Harapan kami, waktu yang tinggal 4,5 bulan di tahun anggaran 2015 ini bisa digunakan untuk melakukan percepatan realisasi kegiatan. Jangan sampai menjelang pilkada malah terlibat politik praktis,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya