Kinshasa (Solopos.com) – Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-H/Monusco yang bertugas di wilayah Dungu, Kongo, kawasan Afrika Tengah, mendapat pujian dari unsur pimpinan sejumlah lembaga PBB yang beroperasi di wilayah yang sama. Pujian itu terutama ditujukan pada kinerja satuan yang dinilai melebihi standar.
BANGUN JALAN -- Personel TNI dari kompi zeni yang tergabung dalam Kontingen Garuda yang bertugas di Kongo tengah mengerjakan pembangunan jalan raya antarwilayah. (Pralangga.org)
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Ada dua opsi tugas pembukaan jalan yang saat ini sedang menanti. Yang pertama, jalan Dungu-Duru yang menuju ke arah Sudan Selatan. Opsi kedua, adalah jalan Faradje –Durba-Watsa yang menuju ke arah Uganda. Saat ini sebenarnya jalan Faradje-Durba sedang dikerjakan oleh Kontingen Nepal, akan tetapi otoritas lokal di wilayah tersebut meminta agar pekerjaan itu diambil alih oleh Kontingen Indonesia karena mereka menganggap hasil pekerjaan Kontingen Indonesia lebih baik setelah melihat hasil kerja Kontingen Indonesia di ruas jalan Dungu-Faradje.
Mereka meminta agar Indonesia memperbaiki dan membuat ruas jalan menuju Uganda, karena saat ini Uganda menjadi satu-satunya sumber ekonomi dan logistik untuk wilayah Kongo bagian timur. “Dengan membuat dan memperbaiki rute jalan tersebut, jalur perekonomian dan logistik dari Uganda akan lebih lancar dan akan mengembangkan ekonomi rakyat, kata perwakilan organisasi migran PBB, IOM, dalam forum rapat konsultasi yang menghadirkan berbagai lembaga PBB di wilayah Dungu, Kongo.
Pasukan zeni Indonesia adalah bagian dari Monusco atau Misi Stabilisasi PBB di Kongo.
bas/*
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
