Jakarta [SPFM], Pengamat Politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan, kinerja pemerintahan yang buruk dengan capaian kurang dari 50 persen, bisa menjadi catatan buruk bagi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Arbi Sanit Minggu (10/7) mengatakan, buruknya kinerja menteri tersebut diakibatkan mereka memiliki loyalitas ganda kepada presiden dan kepada partai politik. Namun sayangnya, loyalitas kepada partai tersebut lebih tinggi dibandingkan kepada presiden.
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto mengakui, separuh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II kurang rajin menjalankan program pemerintah yang telah ditetapkan, sehingga, sejumlah target pemerintah tidak tercapai. [tempo/dev]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi