SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Solo, Muh. Al Amin, duduk sendirian di Ruang Komisi III DPRD Solo yang terlihat sepi, Rabu (14/5/2014). (JIBI/Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SOLO–Mendung putih masih menggelayuti langit di atas Gedung DPRD Solo, Rabu (14/5/2014). Sang surya enggan tersenyum sejak pagi hingga siang hari. Hujan pun tak kunjung turun. Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Mereka tak menghiraukan cuaca hari itu.

Kantin milik Ny. Fredy di lantai dasar Gedung Ghara Paripurna itu tak menunjukkan aktivitas berarti. Maklum, warung makan para wakil rakyat itu sudah tutup sejak sepekan yang lalu. “Nanti mulai buka Senin (19/5/2014). Hla banyak anggota Dewan yang tidak hadir, jadinya tutup,” ujarnya saat ditemui solopos.com beberapa hari lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tampat parkir basemant yang biasanya penuh sesak mobil dinas dan mobil pribadi para anggota Dewan, siang itu terlihat lengang. Empat ruang komisi juga terlihat sepi. Dari tiga ruang pimpinan, hanya ruang Ketua DPRD Solo Y.F. Sukasno yang terlihat isi. Dua ruang pimpinan lainnya kosong.
Di ruang Komisi III hanya terlihat sosok anggota Dewan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Muh. Al Amin yang sibuk dengan tabletnya. Sembari menikmati penganan ringan di mejanya, Al Amin menyibukkan diri dengan smartphone-nya.

“Yang saya tahu, hanya empat orang anggota Dewan yang terlihat hadir. Beberapa anggota Dewan lain bergabung dalam Pansus Raperda Pengelolaan Air Tanah dan Pansus Raperda Ketenagakerjaan mengikuti studi banding,” ujar Al Amin, saat ditemui solopos.com, Rabu (14/5/2014).

Hingga pukul 13.00 WIB, terhitung hanya ada 10 wakil rakyat yang terlihat masuk di Gedung Dewan. Ke-10 orang itu terdiri atas Muh. Al Amin, Umar Hasyim, Teguh Prakosa, Sony Warsito, Honda Hendarto, Y.F. Sukasno, Paulus Haryoto, Janjang Sumaryono Aji, Abdul Ghofar Ismail, dan Dedy Purnomo.

Sebanyak sembilan anggota Dewan lainnya ikut studi banding Pansus Ketenagakerjaan ke Jogja dan Makasar yang dijadwalkan pulang Rabu sore. Sebanyak 11 orang lagi turut studi banding Pansus Pengelolaan Air Tanah ke Kota Badung Bali dan Sleman, Yogyakarta. Sedangkan 10 anggota Dewan lainnya tak diketahui jeluntrungnya.

Ketua DPRD Solo, Y.F. Sukasno, serius membaca berita koran di ruang kerjanya. Di sela-sela aktivitas itu, salah satu staf pimpinan Dewan, Ika, menyela. “Agenda Bapak hari ini [kemarin] ke Semarang jih?” tanya dia.

“Iya, Mbak,” jawabnya. Sejak pukul 11.00 WIB, Sukasno segera bergegas meninggalkan Kantor DPRD Solo ke Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah di Semarang untuk mengambil laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas kinerja pemerintah kota (pemkot) Solo selama 2013. “Hari ini [kemarin], saya harus segera ke Semarang untuk mengambil LHP,” ujarnya.

Di ruang Komisi I dan Komisi II tak ada seorang wakil rakyat pun yang beraktivitas. Sony Warsito sempat datang ke ruang kerjanya di Komisi I hanya sebentar, kemudian berlalu. Dedy Purnomo yang baru keluar dari mobil dinas langsung dicegat para wartawan. Dedy baru pulang dari Kota Makasar, lokasi tujuan studi banding Pansus Raperda Ketenagakerjaan.

“Nah, itu sama Pak Dedy saja yang lebih lengkap,” saran Ketua Pansus Raperda Ketenagakerjaan Paulus Haryoto kepada para jurnalis untuk menyambut kedatangan Dedy yang juga Wakil Ketua Pansus Raperda Ketenagakerjaan.

“Hlo kok aku. Lagi teko disuruh bicara,” jawab Dedy yang juga Wakil Ketua Komisi I itu sembari duduk di kursi lobi pressroom. Dengan mengenakan kaus oblong warna hitam yang tertutup jaket, Dedy menjelaskan hasil studi banding dari Makasar.
Di Komisi IV, terlihat Ketua Komisi Teguh Prakosa sibuk dengan komputer stafnya. Entah apa yang dilakukan.

Teguh terlihat cukup konsentrasi dengan tampilan layar monitor itu. Anggota Komisi IV, Umar Hasyim, hanya asyik membolak-balik lembaran koran sembari menemani Teguh. Beberapa saat kemudian, Umar pun pamitan untuk menuju ke ruang fraksi di lantai II. Di saat bersamaan, Al Amin mengetuk pintu dan memasuki ruang Komisi IV yang terletak berhadapan dengan ruang Komisi III.

“Kok tadi malam enggak kelihatan?” sapa Umar menyambut kehadiran Al Amin. Al Amin hanya mengulurkan tangan untuk berjabat tangan sembari tersenyum merekah. Al Amin pun tak lupa juga menyalami Teguh.

“Kalau sudah jadi jangan bolos terus. Itu dipertanyakan Pak Ketua [Umar Hasyim, Ketua DPD PAN Solo],” kelakar Teguh sambil bercanda.
“Enggak kok,” jawab Al Amin singkat. Mereka pun berbincang tentang persoalan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya