KINERJA DPRD JATENG : Nasdem Bikin Fraksi Bareng PDIP

ilustrasi

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Sebanyak empat legislator Partai Nasional Demokrat dipastikan bergabung dengan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng periode 2014-2019 karena jumlah kursi yang diperoleh tidak memenuhi kuota pembentukan fraksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah perolehan kursi kami tidak memenuhi kuota jadi dapat dipastikan kami bergabung dengan Fraksi PDIP di dewan,” kata Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jawa Tengah HM. Prasetyo seperti dikutip Antara, Kamis (11/9/2014).

Terkait dengan hal tersebut, pria yang juga tercatat sebagai anggota Mahkamah Partai DPP Partai Nasdem itu mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sudjatmoko.

Menurut dia, jika jumlah kursi di DPRD Jateng yang diperoleh Partai Nasdem memenuhi kuota yang ditentukan, maka dimungkinkan akan membentuk fraksi sendiri dan tidak bergabung dengan fraksi partai lain.

“Kalau memungkinkan, sebenarnya kami ingin membentuk fraksi sendiri di DPRD Jateng, tapi karena tidak memungkinkan ya kami berkoalisi dengan PDIP,” ujar mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung itu.

Sekretaris DPRD Jateng Prijo Anggoro yang ditemui terpisah juga mengatakan bahwa Partai Nasdem yang hanya meraih empat kursi di DPRD Jateng memilih bergabung dengan Fraksi PDIP karena tidak memenuhi syarat untuk membentuk fraksi sendiri.

“Syarat pembentukan fraksi di DPRD Jateng adalah minimal meraih lima kursi dewan,” katanya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan meraih kursi terbanyak, yakni 27 kursi, disusul Partai Kebangkitan Bangsa dengan 13 kursi, dan Partai Gerindra dengan 11 kursi.

Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Golongan Karya, masing-masing 10 kursi, Partai Demokrat sembilan kursi, Partai Amanat Nasional serta Partai Persatuan Pembangunan, masing-masing delapan kursi, sedangkan Partai Nasional Demokrat mendapat empat kursi.