Harianjogja.com, BANTUL-Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Bantul memastikan tidak akan menjatuhkan sanksi berat terhadap anggota Dewan yang sering tidak aktif bekerja.
Menurunnya kinerja sejumlah anggota Dewan setelah Pemilu Legislatif di DPRD Bantul tidak akan diganjar dengan sanksi berat seperti pemberhentian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebab Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terbaru menyatakan, tidak akan melakukan pergantian antar waktu (pemberhentian) dalam enam bulan terakhir jabatan mereka sebagai Dewan periode 2009-2014. “Jadi walaupun enggak hadir terus-menerus, enggak bisa diberhentikan,” terang Kepala BKD DPRD Bantul Ichwan Thamrin, Senin (12/5/2014).
Kendati demikian, Ichwan berjanji tetap akan bertindak terhadap penurunan kinerja Dewan tersebut. Minimal, kata dia, dengan mengingatkan fraksi untuk menegur anggotanya yang tidak aktif bekerja. “Karena kami punya tata tertib. Kami bisa memberi peringatan,” paparnya.
Data yang dihimpun Harian Jogja, banyak anggota Dewan yang tidak menjalankan tugasnya dengan aktif menyusun regulasi, setelah Pemilu Legislatif. Terutama anggota Dewan yang gagal dalam Pemilu Legislatif.
Rapat inisiator Raperda Bantuan Keuangan Parpol yang harusnya dihadiri 13 orang misalnya, yang hadir rapat hanya tujuh orang. Empat di antara tujuh anggota Dewan yang tidak hadir itu adalah caleg incumbent yang gagal terpilih lagi.
Kondisi serupa juga terlihat saat inspeksi mendadak yang digelar Komisi A pada Jumat (9/5/2014) di Pantai Gua Cemara. Dari total 13 anggota Komisi A, yang terjun ke masyarakat hanya lima orang.
Kondisi sebaliknya justru terlihat saat anggota Dewan mengikuti kunjungan kerja (kunker) keluar daerah. Sekretaris DPRD Bantul Helmi Jamharis mengatakan, keikutsertaan anggota Dewan saat plesir ke luar daerah selalu tinggi.
“Kalau kunker biasanya ikut semua, jarang kalau ada yang enggak ikut atau sedikit yang ikut,” ungkap Helmi. Pada pertengahan bulan ini, ke-45 anggota DPRD Bantul kembali akan melakukan kunker ke luar daerah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
