SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Moderna. (opeaccesgoverment.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — PT Kimia Farma (Persero) Tbk resmi menunda penyelenggaraan program Vaksin Gotong Royong (VGR) Individu di semua gerai seusai menuai polemik vaksinasi berbayar.

Sesuai rencana, vaksin mandiri ini semula digelar mulai, Senin (12/7/2021) di sejumlah gerai Kimia Farma yang ditunjuk, termasuk Sukoharjo. Perwakilan Kimia Farma Sukoharjo Cahya mengaku belum bisa memastikan kapan vaksinasi gotong royong individu akan dilaksanakan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca juga: Vaksinasi Mandiri Berbayar di Kimia Farma Sukoharjo Ditunda, Warga Kecewa

Kimia Farma Sukoharjo saat inj baru melayani vaksinasi gotong royong untuk perusahaan yang sudah terdaftar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jadi kami belum bisa pastikan kapan vaksinasi gotong royong individu bisa dilayani di sini. Masih ada koordinasi ulang antara pusat dan pihak-pihak terkait,” kata Cahya menanggapi banyaknya warga yang menanyakan kapan VGR Individu bisa dilayani di Kimia Farma Sukoharjo pada Senin (12/7/2021).

Cahya mengatakan Kimia Farma Sukoharjo masih menunggu instruksi lebih dari dari pusat terkait program VGR Individu tersebut. Yang jelas, dia mengatakan untuk saat ini Kimia Farma Sukoharjo baru melayani Vaksin Gotong Royong untuk perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar. Di mana pada hari ini telah melayani VGR perusahaan untuk 15 orang.

Sebagaimana diketahui pembatalan layanan VGR Individu di gerai Kimia Farma yang ditunjuk termasuk Sukoharjo membuat warga kecewa. Padahal antusias warga untuk melaksanakan vaksinasi mandiri berbayar ini cukup tinggi.

Baca juga: Penjual Jamu Sragen Meninggal di Toko, Ternyata Positif Covid-19

Hal ini terlihat saat warga berdatangan ke Kimia Farma Sukoharjo di kawasan Alun-alun Satya Negara sejak Senin pagi. Mereka sudah berdatangan ke Kimia Farma Sukoharjo untuk menanyakan program vaksinasi mandiri.

Warga asal Klaten, Erna, 40, kecewa lantaran tak bisa melaksanakan vaksinasi mandiri di Kimia Farma Sukoharjo. Dia rela datang dari Klaten untuk menanyakan vaksinasi tersebut ke Kimia Farma Sukoharjo.

“Saya datang ke sini jauh-jauh dari Klaten mau menanyakan soal vaksinasi mandiri. Informasi dari media massa kan dimulai hari ini, tapi ternyata belum bisa,” kata dia kepada Solopos.com.

Baca juga: Lazisss…. Soto Garing Mbak Yun di Delanggu Klaten Laris Manis

Dari informasi petugas Kimia Farma Sukoharjo, dia mengatakan vaksinasi ditunda sambil menunggu instruksi lebih lanjut dari pusat. Vaksinasi mandiri terpaksa dipilihnya karena tak juga mendapatkan vaksin gratis dari pemerintah.

Dia pun berencana mendaftarkan diri dalam program vaksinasi mandiri. Namun sayangnya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

“Mudah-mudahan bisa cepat ada kejelasan bisa mulai vaksin mandiri. Karena kasus corona sekarang sangat tinggi dan saya ingin segera divaksin meski berbayar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya