SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JOGJA—Kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan ketersediaan obat saat ini semakin tinggi. Untuk itu, PT. Kimia Farma berupaya untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski saat ini sudah memilik 14 apotek dan satu pedagang besar farmasi di DIY, namun pada 2013 ini, Kimia Farma menargetkan akan ada penambahan empat apotek terutama di wilayah yang belum terjangkau apotik dengan operasional 24 jam.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ditargetkan pertahunnya bisa tambah empat apotek, saat ini sedang direncanakan di jalan Wonosari,” ujar Branch Manager Distribusi PT. Kimia Farma Jogja Maryanto Djoko saat ditemui, Kamis (31/1/2013).

Kimia Farma yang merupakan ritel apotek dari perusahaan berplat merah PT. Kimia Farma ini dihadirkan dalam bentuk franchise dan juga bagi hasil. Menurutnya, meski persaingan apotek di DIY semakin ketat, namun pihaknya optimistis dapat terus bersaing.

“Kami sangat mengutamakan layanan dan yang spesial, di setiap apotek kami pasti ada dokter jaganya,” tambah dia.

Selain apotek, distribusi obat ke DIY pun tergolong tinggi. Bahkan saat ini pelanggan PT. Kimia Farma telah mencapai 1.600 pelanggan di DIY.

“Dari mulai rumah sakit, apotek, toko obat dan toko kecantikan kami beri pasokan produk kami,” kata dia.

Maryanto menjelaskan,  pasokan obat di DIY terbanyak masih ke rumah sakit yakni sekitar 45 %, kemudian apotek 40% dan sisanya toko obat dan toko kecantikan.

Sementara itu, terkait kinerja, pada 2012 lalu, profit PT. Kimia Farma tumbuh hingga 35% dibandingkan 2011 lalu dan pada 2013 ditargetkan mampu tumbuh minimal 20% dibandingkan 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya