SOLOPOS.COM - Klaim China terhadap kimchi. (The Guardian)

Solopos.com, SEOUL — Netizen Korea Selatan kesal setelah China mengklaim kimchi sebagai makanan khas mereka. Kementrian pertanian negara tersebut pun ikut berselisih setelah media pemerintah China memicu reaksi dengan klaim China memimpin industri kimchi global.

Seperti di Drakor, Ibu-Ibu Komplek Belanja Sayur Pakai Bahasa Korea

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir The Guardian, Selasa (1/12/2020), pengguna media sosial di China dan Korea Selatan terlibat pertengkaran karena asal usul kimchi. Hidangan kubis yang difermentasi, yang dikenal sebagai bagian penting dari makanan Korea.

Namun Pemerintah China telah memicu reaksi keras netizen Korea Selatan, setelah salah satu hidangan negara tersebut menerima sertifikasi dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO).

Ekspedisi Mudik 2024

Pelafalan Kimchi

Penyebutan kata kimchi memicu tuduhan kemarahan di antara orang Korea Selatan, bahwa China berusaha mengklaim kimchi sebagai miliknya. Padahal sebenarnya perhargaan tersebut hanya mencakup pao cai, sejenis sayuran acar yang sering ditemukan dalam masakan Sichuan.

Niat Protes Instagram ke DPR, Netizen Indonesia Malah Serang IG Rapper Korea

“Benar-benar omong kosong, sungguh pencuri yang mencuri budaya kita,” tulis seorang netizen Korea Selatan di Never, sebuah portal web populer di Korea Selatan. Selain itu Kim Seol Ha, yang merupakan penduduk Seoul, mengatakan bahwa pengakuan makanan kimchi milik negara China menurutnya adalah hal yang tidak masuk akal.

Beberapa media Korea Selatan mengatakan bahwa keinginan China yang mengklaim kimchi mirip dengan tawaran untuk mengusai dunia. Bahkan kementerian pertanian Korea Selatan tergerak untuk mengomentari masalah ini.

Kementrian pertanian Korea Selatan merilis pernyataan bahwa standar yang disetujui ISO tersebut, tidak ada hubungannya dengan kimchi. “Tidak pantas untuk melaporkan (pao cai memenangkan ISO) tanpa membedakan antara kimchi dari pao cai dari Sinchuan,” tambah kementrian itu.

Pakar Imunisasi: Rantai Distribusi Vaksin Covid-19 Telah Siap Hingga Puskesmas

Kimchi dari China

Di sisi lain, netizen China mengatakan bahwa mereka memiliki hak untuk mengklaim hidangan tersebut sebagai milik mereka. Karena begitu banyak kimchi yang dikonsumsi di Korea Selatan di mana orang-orang makan sekitar 2 juta ton per tahun kimchi yang berasal dari China.

“Nah, jika Anda tidak memenuhi standar, maka Anda bukan Kimchi,” tulis seorang netizen di Weibo, media sosial versi China. Sementara netizen China yang lain berkata jika pengucapan kimchi memang berasal dari bahasa China. “apa lagi yang bisa dikatakan," ucap netizen tersebut.

Seperti K-Pop, kimchi telah mendapatkan keuntungan dari gelombang minat hallyu. Selain itu budaya Korea Selatan sekarang memiliki banyak penggemar dunia internasional. PBB sendiri menyutujui bahwa kimchi adalah bahasa Korea Selatan, dengan UNESCO menambahkan kimjang.

Kasus HIV/AIDS di Klaten Tembus 1.000 dalam 13 Tahun, Mayoritas Tertular Lewat Seks

Selain itu badan tersebut mengatakan bahwa kimjang merupakan bagian penting dari makanan Korea, yang melampaui kelas dan perbedaan regional. Praktik kolektif kimjang menegaskan kembali identitas Korea dan merupakan kesempatan bagus untuk memperkuat kerja sama keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya