Kim Kardashian Temui Donald Trump Demi Nenek-Nenek

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Bintang Hollywood, Kim Kardashian, mendadak menemui Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Gedung Putih, Washington, Kamis (31/5/2018). Dalam pertemuan itu, Kim Kardashian menyampaikan pendapatnya soal aturan baru di penjara Amerika Serikat di hadapan Donald Trump dan sejumlah pejabat lainnya.</p><p lang="zxx">"Pertemuan luar biasa dengan <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180412/485/909458/ssst…-5-trik-hasilkan-foto-selfie-ala-kim-kardashian">Kim Kardashian</a> hari ini, membicarakan tentang aturan baru dan hukuman penjara," tulis Donald Trump lewat akun Twitter pribadinya sambil mengunggah foto bersama Kim Kardashian seusai acara seperti diwartakan <em>CNN</em>.</p><p lang="zxx">Dalam kesempatan itu, Kim Kardashian juga membahas soal hukuman penjara seumur hidup yang dijatuhkan kepada seorang wanita lanjut usia bernama Alice Marie Johnson. Wanita tersebut dijatuhi hukuman seumur hidup atas kasus narkoba.</p><p lang="zxx">"Aku ingin berterima kasih kepada Presiden <a href="http://viral.solopos.com/read/20180521/486/917550/nyanyian-anak-palestina-untuk-donald-trump-bikin-mewek">Donald Trump</a> atas waktunya. Kami berharap presiden memberikan pengampunan kepada Alice Marie Johnson yang dijatuhi hukuman seumur hidup atas kasus narkoba," ungkap Kim Kardashian.</p><p lang="zxx">Diwartakan <em>People, </em>Alice Marie Johnson, 62, dipenjara sejak Oktober 1996. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membantu bandar narkoba di <a href="http://news.solopos.com/read/20180510/497/915305/alun-alun-yerusalem-diberi-nama-donald-trump">Amerika Serikat</a>. Hal itu dilakukan untuk menopang kehidupannya yang serba sulit. Kala itu, dia baru saja bercerai, tidak punya pekerjaan, dan kehilangan anaknya dalam kecelakaan.</p><p lang="zxx">Kisah tragis yang dialami Alice Marie Johnson membuat Kim Kardashian tersentuh. Dia kemudian dimintai tolong oleh pengacara Alice Marie unutk meringankan hukuman tersebut. Menurut sang pengacara, hukuman yang diterima kliennya terlalu berat.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027