SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seoul–Ketegangan antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) terus meningkat. Pemimpin Korut Kim Jong-il bahkan memerintahkan militernya untuk siaga tempur.

Demikian diberitakan kantor berita Korsel, Yonhap mengutip kelompok lokal pengamat Korut seperti dilansir kantor berita Reuters, dan dikutip detik.com, Selasa (25/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut kelompok tersebut, sumber-sumber mereka di Korut telah mengatakan pada kelompok tersebut bahwa perintah Kim untuk siaga perang telah disampaikan oleh seorang pejabat tinggi militer Korut.

Hubungan Korut dan Korsel memanas setelah pemerintah Korsel menuding Korut telah menyerang kapal perangnya pada Maret lalu. Serangan torpedo Korut itu menyebabkan kapal perang Korsel, Cheonan tenggelam. Sebanyak 46 pelaut Korsel tewas dalam peristiwa itu.

Laporan tim investigasi multinasional menyatakan Korut bertanggung jawab atas musibah militer terburuk sepanjang sejarah Korsel sejak Perang Korea 1950-1953 itu. Namun pemerintah Korut membantah hal itu.

Sebagai respons atas serangan torpedo Korut, pemerintah Seoul pada Senin, 24 Mei kemarin mengumumkan akan memutus semua perdagangan dengan Korut. Korsel juga akan mencegat kapal-kapal Korut yang menggunakan perairan Korsel.

Presiden Korsel Lee Myung-bak bahkan mengatakan akan mengadukan Korut ke Dewan Keamanan PBB guna mendapatkan sanksi.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya