Senin, 11 April 2011 - 18:15 WIB

Kilang Cilacap kembali beroperasi penuh

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Paska kebakaran yang melanda tiga kilang milik PT Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, sejumlah unit proses Refinery Unit IV Pertamina kini sudah beroperasi 100 persen.

Sebelumnya, unit proses itu sempat dimatikan (shut down) atau dikurangi produksinya pada minimum rate. Namun, secara bertahap sejak Kamis, 7 April pukul 14.00 WIB dan Minggu 10 April 2011 pukul 10.00 WIB, seluruh unit proses sudah beroperasi penuh dengan total kapasitas pengolahan 348.000 barel per hari.

Advertisement

Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, mengatakan, pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah wilayah tetap berjalan normal sesuai target distribusi yang telah ditetapkan. Dari 400.000 barel Premium yang sebelumnya disiagakan untuk injeksi ke Depot Lomanis, hanya digunakan 100.000 barel yang diambil dari pasokan kilang Balongan.

“Dengan demikian, tidak diperlukan tambahan impor Premium,” ujar Harun dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 11 April 2011.

Kilang Cilacap mensuplai beberapa produk BBM seperti Solar, Minyak Tanah dan Premium ke wilayah Jawa Barat seperti Padalarang, Ujung Berung, dan Tasikmalaya, serta wilayah Jawa Tengah seperti Maos, Teras dan Rewulu (Yogyakarta).

Advertisement

Seperti diketahui, api yang membakar tiga tangki minyak milik Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah sejak Sabtu 2 April 2011 pada pukul 04.55 WIB berhasil dipadamkan pada Rabu, 6 April 2011.

Tangki-tangki tersebut di antaranya tangki 31 T-2 dan tangki 31 T-3 yang sudah padam sejak Minggu, 3 April 2011 dan tangki 31 T-7 yang sebetulnya pada Selasa 5 April 2011 sempat padam tapi kembali terbakar. [vivanews/dtp]

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif