SOLOPOS.COM - Kondisi Bosbow Kota Madiun. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun bakal mempercantik kawasan Rumah Tahanan Militer (RTM) dan gedung Bosbow Madiun. Dua bangunan bersejarah tersebut bakal disulap lebih cantik dan lepas dari kesan angker.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan bangunan RTM dan Bosbow bakal direhab supaya lebih cantik. Konsep rehab aset milik TNI tersebut pun sudah mulai digarap dan sudah dikonsultasikan dengan pihak ketiga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“RTM dan Bosbow ini kan seperti rumah hantu saat ini. Tidak terawat. Ini akan kita ajukan ke Kementerian Pertahanan. Tentu saja kita harus punya konsepnya dulu,” kata Maidi usai pemaparan konsep dengan rekanan di Balai Kota Madiun, Rabu (25/5/2022).

Maidi menyampaikan kedua aset milik TNI tersebut nantinya dijadikan objek wisata yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Kedua tempat itu juga bakal dijadikan sebagai wisata edukasi sejarah.

Baca Juga: Pengemudi Ngantuk, Mobil Tabrak Pembatas Hingga Keluar dari Tol Madiun

RTM dan Bosbow, lanjutnya, akan dikonsep seperti pada zaman Belanda dengan tetap mempertahankan bangunan aslinya. Hal ini karena kedua bangunan itu tercatat sebagai bangunan cagar budaya.

“Ini bisa menjadi media edukasi. Anak-anak bisa belajar kalau dipenjara itu tidak enak karenanya jangan sampai melanggar hukum,” kata dia.

Untuk kawasan RTM nantinya akan menjadi satu kesatuan dengan kawasan wisata Pahlawan Street Center (PSC) dan Sumber Wangi. Sedangkan Bosbow akan dikonsep seperti di Istana Bogor. Menurutnya dua kawasan itu akan lebih menghasilkan jika terkelola dengan baik.

Baca Juga: Jaga Kondusivitas, Forkopimda Madiun Sepakat Larang HBH Perguruan Silat

“Kalau nanti sudah ada MoU, kan saya bisa menggunakan APBD untuk pengoptimalannya. Aset-aset di kota ini harus kita optimalkan untuk kepentingan masyarakat,” ujar dia.

Maidi menjelaskan saat ini masih banyak aset pemerintah yang belum dikelola secara optimal. Pemkot akan mengelola aset-aset yang terbengkalai itu untuk bisa dimanfaatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya