SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia)


Pantulan kaca yang menunjukkan petugas Linmas berjaga di dekat kijing dari kayu jati yang diletakkan di Pendapa Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, Jumat (30/11/2012). Kijing yang ditemukan di pinggir SUngai Bengawan Solo itu diduga berusia ratusan tahun. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Warga Pucangsawit, Jebres, Solo mendadak gempar dengan penemuan kijing yang diduga berusia ratusan tahun di aliran Sungai Bengawan Solo, Jumat (30/11/2012).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan kijing yang kini ditempatkan di Pendapa Kelurahan Pucangsawit.

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, kijing tersebut kali pertama ditemukan salah seorang warga yang sedang berada di pinggir sungai Bengawan Solo, Selasa (27/11/2012) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kijing tersebut terbawa arus sungai yang saat itu tinggi. Kini keberadaan kijing tersebut ditempatkan di pendapa kelurahan. Warga yang mengetahui langsung berbondong-bondong datang untuk melihat langsung kijing tersebut. Hingga kini, arus warga terus berdatangan.

“Kijing ditemukan berupa kayu jati masih utuh. Tapi beberapa bagian sudah keropos. Saya datang untuk lihat seperti apa,” ujar Krisyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya