SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Kubu PSIM mengaku pesimistis kick off  kompetisi Divisi Utama yang rencananya bakal digelar 27 November mendatang bakal berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Pasalnya, kondisi persepakbolaan Indonesia hingga kini masih karut marut. Belum lagi keberadaan otoritas badan pengelola liga yang hingga kini belum jelas. 

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Jika memang benar kick off jadi dilaksanakan 27 November mendatang, hal ini tentu semakin memperjelas jika kompetisi jelas bakal digulirkan. Namun, apakah nanti bisa bergulir sesuai jadwal atau tidak kami tidak tahu,” kata Direktur Utama PT PSIM Yoyok Setyawan, Kamis (20/10).

Sebelumnya PSSI, Rabu (19/10) malam merilis rencana kick off Divisi Utama yang digelar mulai 27 November mendatang. Adapun peserta kompetisi kasta kedua ini terdiri dari 47 klub, dan terbagi atas empat wilayah. Pendaftaran tim dimulai hari ini hingga 5 November.

Meski telah merilis rencana digulirkannya kompetisi, dikatakan Yoyok, PSSI saat ini justru dihadapkan pada masalah serius dalam pengelolaan kompetisi.

Pasalnya, otoritas  pengelola yang ditunjuk yakni PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang menggantikan peran PT Liga Indonesia (LI) tidak sesuai dengan hasil keputusan Kongres PSSI di Bali, beberapa waktu lalu.

Sesuai dengan aturan yang ada, penganuliran peran PT LI, masih kata Yoyok seharusnya diselesaikan lewat Kongres PSSI. “Keputusan itu harusnya lewat kongres. Dan, kenapa harus memaksakan PT LPIS?” tandas  mantan GM PSIM 2005 itu.

Namun, meski saat ini kondisi persepakbolaan Indonesia karut marut, Yoyok mengaku Laskar Mataram akan segera mendaftarkan klub untuk mengikuti kompetisi  Divisi Utama. Apalagi, saat ini persyaratan administrasi untuk pendaftaran sebagai peserta kompetisi telah siap.

“Segera kami daftarkan. Semuanya sudah siap, termasuk dokumen dan lain-lain. Kami sudah siap ikut kompetisi,” jelas Yoyok.

Diungkapkan Yoyok, sudah adanya kepastian kick off kompetisi telah mendorong manajemen Laskar Mataram segera menindaklanjuti dengan menyodorkan kontrak kepada pemain.

Tak hanya itu, guna mengetahui secara detail terkait kompetisi, Yoyok langsung berangkat ke Jakarta kemarin sore. Di sana, Yoyok mengaku bakal menghadiri pertemuan dengan PSSI yang dijadwalkan digelar Sabtu (22/10) mendatang. Tak hanya Yoyok, Direktur Teknis PT PSIM Dwi irianto juga dijadwalkan ambil bagian dalam pertemuan itu.

“Nantinya saya juga bakal ketemu dengan Bang Zein [Direktur PT Nirwana Persada Indonesia, grup penyokong dana bagi PSIM],” tutup Yoyok.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya