SOLOPOS.COM - Warga binaan membaca di Taman baca di LP Klaten, Sabtu (4/1/2014). (Shoqib Angriawan./ JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Di tengah terpuruknya citra Lembaga Pemasyarakatan (LP) di sejumlah daerah, Klaten justru menunjukkan eksistensi positifnya. Pasalnya, Klaten terus berusaha memperluas pengetahuan warga binaannya dengan membuka taman baca di dalam LP Kelas II B.

Kepala Lapas Kelas II B Klaten, Julianto Budhi Prasetyono, mengatakan saat ini sudah memiliki sekitar 1.500 koleksi buku. Koleksi buku tersebut merupakan bantuan dari sejumlah pihak yang peduli dengan warga binaan LP Klaten, termasuk program di Metro TV, Kick Andy.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Secara rinci, Kick Andy memberikan bantuan sejumlah 200 buku kepada LP Klaten. Bantuan buku itu tiba di LP beberapa hari yang lalu. Menurutnya, bantuan 200 buku dari Kick Andy itu adalah berkat usaha salah satu aktivis Sahabat Kapas, Dian Sasmita. Pasalnya, beberapa pekan yang lalu Dian mendapatkan kesempatan tampil di Kick Andy. Dia tampil berkat usahanya dalam memperhatikan nasib anak yang pada saat ini di penjara.

Ekspedisi Mudik 2024

“Selain itu, juga masih ada sekitar 300 buku bantuan dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta [UMS] dan Universitas Islam Indonesia [UII] serta 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional,” papar Julianto kepada wartawan di LP setempat, Sabtu (4/12/2014). Sekitar 1.500 buku itu kini ditampung di sebuah ruang taman baca di dalam LP.

Koordinator Sahabat Kapas, Dian Sasmita, mengatakan sekitar 1.500 buku koleksi LP Klaten memiliki berbagai macam jenis, mulai dari religi, pengetahuan, hingga buku cerita. Menurutnya, taman baca di dalam LP bagaikan oase di tengah padang pasir. Pasalnya, saat ini tidak banyak LP yang memiliki buku bacaan yang lengkap.

“Paling banyak buku agama dan rohani, sedangkan buku rohani, cerita berseri masih jarang. Diharapkan bisa menjadi hiburan bagi warga binaan,” katanya saat ditemui wartawan di lokasi, Sabtu. Selain itu, buku-buku di perpustakaan itu juga diharapkan bisa menambah pengetahuan dari membaca buku. Total, di Lapas Klaten sendiri memiliki 317 warga binaan, sembilan orang di antaranya masih berusia anak-anak.

Sementara, salah satu warga binaan Lapas Klaten berinisial RA, 15, mengaku senang dengan banyaknya buku yang ada di taman baca. “Rasanya senang karena bisa mengisi kesibukan dengan menambah pengetahuan dari membaca buku,”  katanya saat ditemui Solopos.com, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya