SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BANDUNG — Dunia maya digegerkan ulah pemilik akun Twitter @kemalsept yang blak-blakan menghina Bandung dan mencaci Ridwan Kamil selaku Wali Kota Bandung. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengaku timnya sedang melacak pemilik akun @kemalsept.

“Saya selaku Kapolres yang juga warga Bandung, sangat kecewa dengan adanya pemilik akun twitter (@kemalsept) yang menghina Kota Bandung,” ucap Mashudi sewaktu ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jl Jawa, Bandung, Minggu (7/9/2014), dikutip Detik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mashudi mengaku geram membaca sejumlah kicauan kalimat kasar ala @kemalsept yang diunggah via situs mikrobloging Twitter. Saat ini, akun @kemalsept tidak bisa diakses. Pemilik akun sempat disebut-sebut salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Namun secara tegas pihak UPI menepisnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya merasa gerah, tentunya masyarakat Bandung juga malu dan tidak terima dengan isi di Twitter milik salah satu akun tersebut,” tutur Mashudi.

Polisi segera berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk mengambil langkah-langkah menjerat hukum pemilik akun @kemalsept sesuai aturan berlaku. “Nanti kami koordinasi dengan Bidang Hukum Pemkot Bandung,” ujar Mashudi.

Polisi pun optimistis bisa mengungkap sang pemilik akun tersebut. “Kami akan kejar sampai yang bersangkutan [pemilik akun @kemalsept] dapat,” ucap Mashudi kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung.

Menurut Mashudi, tim khusus dan personel bagian IT Satreskrim Polrestabes Bandung sedang berupaya melacak. “Kalau foto yang tampil dalam akun itu [@kemalsept] belum pasti orangnya. Kami menghormati azas praduga tak bersalah. Tapi intinya, kami terus menelusuri pemilik akun tersebut,” tutur Mashudi.

Isi cuitan bernada kasar yang ditulis @kemalsept menuai kecaman publik Bandung. Akun itu dinilai menghina Bandung dan mencaci Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Meski belum menerima laporan resmi dari Pemkot Bandung serta pihak lain yang merasa dirugikan dengan postingan akun @kemalsept, Mashudi memastikan pihaknya tetap bergerak mengusut.

“Kami akan telusuri sejauh mana motif pemilik akun tersebut membuat tulisan yang dinilai masyarakat sudah mencemarkan nama baik Kota Bandung,” ucap Mashudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya