SOLOPOS.COM - Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (Antara/Shofi Ayudiana)

Solopos.com, JAKARTA – Menjelang tur Eropa yang dimulai dengan Denmark Open pada pekan depan, ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, punya target khusus di daftar ranking dunia BWF pada akhir 2022.

Apriyani/Siti Fadia kini fokus mengejar target bisa menembus ranking 15 besar dalam jajaran pebulu tangkis ganda putri Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) hingga akhir musim 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau target tahun ini masuk top fifteen… Sekarang mau menaikkan peringkat lagi,” kata Siti Fadia seusai berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2022).

Saat ini Apriyani/Siti Fadia bertengger di peringkat ke-24 dunia. Pada Juni 2022 pasangan tersebut menurut basis data BWF masih berada pada ranking 210.

Ranking BWF Apriyani/Siti Fadia meroket hanya dalam waktu dua bulan berkat perolehan poin yang berlipat ganda. Dua gelar juara dari Malaysia Open (Super 750) dan Singapore Open (Super 500), serta runner-up Indonesia Masters (Super 500) menjadi modal besar mereka.

Berkat perolehan tersebut, ranking Apriyani/Siti Fadia naik ke posisi 79 dunia pada awal Juli 2022 dan menjadi ke-40 pada akhir Agustus 2022. Bulan September 2022 juga menjadi saksi perbaikan peringkat mereka dengan masuk 30 besar dunia yaitu ke posisi 26, yang kemudian menjadi ranking 24 dunia pada awal Oktober 2022.

Baca Juga: Daftar 16 Wakil Indonesia yang Bertarung di Denmark Open 2022, Ginting Dikirim

Menjelang tur Eropa yang mulai bergulir pekan depan di Denmark Open, Apriyani/Siti Fadia ingin bermain sebaik mungkin dan berharap bisa melalui setiap babak dengan baik.

Selain menargetkan gelar juara di Denmark Open, Apriyani/Siti Fadia juga ingin tur Eropa menjadi modal mereka agar bisa naik peringkat sesuai harapan.

“Target juara di Eropa, tapi tidak mau muluk-muluk dan ingin fokus satu per satu pertandingan. Maunya juara di Denmark dan Prancis,” kata Fadia.

Sebagai persiapan bermain di Denmark dan Prancis, Apriyani/Siti Fadia telah melakoni program latihan intensif di Pelatnas Cipayung selama kurang lebih empat pekan, yang dimulai sejak kepulangan mereka dari Jepang.

Baca Juga: Masih Masuk 5 Besar Dunia di Usia Tak Lagi Muda, Begini Komentar Hendra/Ahsan

Selama latihan, Siti Fadia juga mengasah kekurangannya berdasarkan evaluasi dari turnamen bulan lalu. Menurut Siti Fadia, aspek fokus menjadi sektor yang harus dia benahi sebelum bertolak ke Eropa.

“Kalau saya kurangnya di fokus dan daya tahan. Persaingan di papan atas makin ketat dan ramai, jadi harus cari celah agar tidak mudah mati sendiri juga,” kata Fadia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyebutkan setiap pemain yang berangkat ke Eropa membawa target yang sudah diarahkan oleh organisasi.

Baca Juga: Pelatih Persis Solo Tinggal Tunggu Waktu, Kini Menguat Nama Leonardo Medina

Ia optimistis pemainnya bisa berlaga dengan maksimal setelah menyerap porsi latihan dalam waktu yang cukup lama di Cipayung.

“Kalau target memang kami berikan sebelum ada undian ya, jadi saat undian keluar ada beberapa di antara mereka yang shock pas lihat lawan-lawannya. Tapi ya itu tantangan dan mereka punya peluang masing-masing untuk menang,” kata Rionny dikutip dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya