SOLOPOS.COM - Deretan lampion yang sudah terpasang di kompleks Pasar Gede, Selasa (10/1/2016). (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Agenda Solo Imlek 2017 segera tiba.

Solopos.com, SOLO — Solo Imlek Festival 2017 akan semakin meriah dengan adanya Solo Imlek Fair yang digelar di lantai dua pasar buah Pasar Gede pada Minggu-Jumat (22-27/1/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panitia Solo Imlek Festival 2017 (Farida T/JIBI/Solopos)

Panitia Solo Imlek Festival 2017 (Farida T/JIBI/Solopos)

Acara ini bakal disemarakkan dengan adanya stan kuliner, handicraft, batik fashion show, panggung hiburan hingga barongsai, dan shufa. Setidaknya ada 70 stan makanan khas Imlek yang siap memanjakan lidah para pengunjung.

Solo Imlek Fair ini bakal dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. Perayaan ini melibatkan sejumlah pedagang di Pasar Gede. Selain itu, puluhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga diikutkan untuk membuat pernak-pernik Imlek yang bisa dijadikan buah tangan.

“Solo Imlek Festival 2017 ini kami menggandeng berbagai pihak karena Imlek ini milik masyarakat Solo. Kami ingin perayaan ini bisa memberikan efek positif ke sejumlah sektor mulai dari pariwisata hingga sosial ekonomi,” ujar Ketua Panitia Solo Imlek Festival 2017, Sumartono Hadinoto, dalam jumpa pers di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sabtu (14/1/2017).

Sumartono menambahkan belasan event disiapkan untuk membuat Solo Imlek Festival 2017 kali ini kian ramai. Terlebih tahun ini SIF terintegrasi dengan acara lain yang ada di Kota Solo.

Antara lain, Solo Great Sale dan Gerebeg Sudiro yang merupakan event budaya rutin yang sudah ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebagai agenda pariwisata Kota Solo.

Gapura Imlek

Tak lupa pula adanya gapura Imlek dan 5.000 lampion yang dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo. Lampion berwarna merah ini akan mulai dinyalakan pada Selasa (17/1) mulai pukul 18.00 hingga 05.00 WIB.

Sedangkan lampion 12 shio, neon box 12 shio, lima shio ayam, dan Dewa Rejeki, baru akan dipasang dan dihidupkan pada Jumat (20/1).

“Tahun ini jumlah lampion diperbanyak hingga 5.000 buah dan dipasang sampai bundaran Gladag. Sebelumnya satu sampai dua hari kita akan uji coba dinyalakan terlebih dulu,” imbuh Penanggung Jawab Lampion, Hendra.

Di samping itu, akan ada pesta kembang api di Balaikota Solo, Jumat (27/1). Sementara untuk perayaan Imlek bersama Pemkot di Pendapi Gede Balaikota Solo, 11 Februari.

Begitu pula dengan kirab barongsai dan liong keliling Solo pada Cap Go Meh di hari yang sama. Tahun ini SIF juga siap memecahkan rekor Muri, yakni menulis kaligrafi aksara Jawa terpanjang 500 meter di Solo Paragon Mall, 5 Februari.

Sementara itu, SIF juga menggandeng Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Solo yang menawarkan Imlek Tour berupa tiga paket wisata. Paket yang dijual dengan harga mulai Rp2,8 juta ini akan membawa wisatawan ikut menjadi bagian meriahkan perayaan Imlek di Kota Solo.

“Ini melibatkan semua pihak mulai dari maskapai penerbangan, hotel, sampai travel agent. Kami ingin lebih menjual event ini ke masyarakat luas dan menunjukkan Imlek Solo punya ciri khas yang berbeda dengan daerah lain,” jelas Presiden IMA Chapter Solo, Retno Wulandari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya